Jumat, 07 Februari 2014

Proksus Gizi Struma


TUGAS MAKALAH PROKSUS GIZI
GONDOK ( struma )

logo dian husada.gif








Disusun oleh :

Naimatul Husniah ( 02.12.035 )
D3 Kebidanan 1A

Kampus B stikes DIAN HUSADA MOJOKERTO
2013 – 2014

KATA PENGANTAR
            Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Gondok      ( Struma ) ” ini dengan tepat waktu.
            Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini, dan juga kepada sumber-sumber yang digunakan untuk menunjang penyelesaian makalah ini. Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada dosen pembimbing  mata kuliah gizi yang telah memberi saran dan penunjang dalam penyelesaian makalah ini.
            Demikianlah makalah yang telah saya selesaikan. Tiada gading yang tak retak, begitu pula makalah ini yang tak luput dari kekurangan. Kritik dan saran sangat saya harapkan untuk menunjang keberhasilan dari makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.



                                                                                                Mojokerto, 18 Mei 2013


                                                                                                            Penyusun





Daftar isi
Kata Pengantar ................................................................................................................  i
Daftar Isi ............................................................................................................................  ii
BAB I
1.1 Latar Belakang Masalah........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................... 1
BAB II
ISI........................................................................................................................................ 2
2.1 Pengertian Tentang Penyakit Gondok.................................................................. 2
2.2 Gejala Penyakit Gondok........................................................................................... 2
2.3 Penyebab Penyakit Gondok.................................................................................... 3
2.4 Jenis – Jenis Penyakit Gondok............................................................................... 3
2.5 Pengobatan Penyakit Gondok................................................................................ 4
2.6 Pencegahan Penyakit Gondok............................................................................... 4
2.7 Permasalahan............................................................................................................ 5
BAB III
Penutup............................................................................................................................. 6
Daftar Pustaka .................................................................................................................  7








BAB i
PENDAHULUAN
1.1      LATAR BELAKANG MASALAH
Penyakit gondok atau struma merupakan suatu pembengkakan atau munculnya benjolan yang cukup besar pada leher bagian depan atau samping (pada tenggorokan). Gondok terjadi akibat pertumbuhan kelenjar gondok yang tidak normal. Penyakit gondok dikenal sebagi penyakit yang diakibatkan oleh kurangnya yodium dalam makanan sehari-hari. Akibat kekurangan yodium, terutama bila terjadi pada ibu hamil yang dapat berakibat pada kematian bayi atau bayi yang akan dilahirkan mengalami keterlambatan mental dan atau tuli. Meski sang ibu tidak menderita penyakit gondok sekalipun.
1.2      Rumusan MASALAH

ü  Apa yang dimaksud dengan gondok ?
ü  Apa saja gejala penyakit gondok ?
ü  Apa penyebab penyakit gondok?
ü  Ada berapa jenis penyakit gondok ?
ü  Bagaimana cara pengobatan penyakit gondok ?
ü  Bagaimana cara pencegahan penyakit gondok ?









BAB iI
ISI
2.1  pengertian tentang penyakit gondok
Penyakit gondok atau struma merupakan suatu pembengkakan atau munculnya benjolan yang cukup besar pada leher bagian depan atau samping (pada tenggorokan) atau pembesaran kelenjar tiroid. Gondok terjadi akibat pertumbuhan kelenjar gondok yang tidak normal. Penyakit gondok dikenal sebagi penyakit yang diakibatkan oleh kurangnya yodium dalam makanan sehari-hari. Akibat kekurangan yodium, terutama bila terjadi pada ibu hamil yang dapat berakibat pada kematian bayi atau bayi yang akan diahirkan mengalami keterlambatan mental dan atau tuli. Meski sang ibu tidak menderita penyakit gondok sekalipun.
2.2  GEJALA penyakit gondok
Paroid peradangan ( parotitis ) di 60-70% dari infeksi dan 95% dari pasien dengan gejala. Parotitis menyebabkan rasa sakit pembengkakan dan lokal, terutama ketika mengunyah. Hal ini dapat terjadi pada satu sisi, tetapi lebih umum pada kedua sisi pada sekitar 90 % kasus.
·       Terjadi pembengkakan pada kelenjar ludah
·       Mulut terasa tegang dan nyeri, terutama saat mengunyah dan menelan makanan
·       Selera makan menjadi berkurang
·       Sering merasa mual bahkan sampai terjadi muntah yang berulang kali
·       Suhu badan menjadi tinggi ( demam )
·       Seringkali merasakan dengungan ditelinga
·       Sakit kepala
Jika sudah masuk kategori Gondok beracun selain gejala di atas, si penderita juga akan mengalami keringat dingin, mata menonjol, jantung sering berdebar-debar dan selalu cemas. Gejala lain dari gondong dapat termasuk mulut kering, wajah sakit dan telinga. Kadang – kadang dalam kasus yang lebih serius, kehilangan suara. Selain itu sampai dengan 20% dari orang yang terinfeksi dengan virus gondong tidak menimbulkan gejala, sehigga memungkinkan untuk menjadi terinfeksi dan menyebarkan virus tanpa menyadarinya.
2.3  PENYEBAB penyakit gondok
            Banyak faktor atau penyebab terjadinya penyakit gondok ( struma ). Penyakit gondok bisa disebabkan oleh infeksi virus gondong dan kekurangan yodium. Pada keadaan tertentu struma disebabkan oleh zat goitrogenik seperti PAS, sulfonilurea, litium atau iodium dosis tinggi. Beberapa penyebab inilah yang bisa menimbulkan penyakit gondok dan pembesaran pada kelenjar tiroid.
2.4  jenis - jenis penyakit gondok
GRAVES DISEASE (STRUMA TOKSIK DIFUSA)
Penyakit Graves lazim juga disebut penyakit Basedow yang merupakan hipertiroidi yang sering dijumpai, penyakit graves merupakan sindrom autoimun sistemik dengan penampilan bervariasi yang meliputi goiter dengan hipertiroidisme, eksolftalmas, miksudema pretibia dan acropachy. Walaupun etiologi penyakit graves tidak diketahui, tampaknya terdapat peran antibodi terhadap reseptor TSH, yang menyebabkan peningkatan produksi tiroid. Penyakit ini ditandai dengan peninggian penyerapan Iodium radio aktif oleh kelenjar tiroid (1, 2, 3, 7).
STRUMA NODOSA
Struma nodosa atau struma adenomentosa terutama ditemukan di daerah pegunungan karena defisiensi yodium. Struma endemik ini dapat dicegah dengan substitusi yodium (1, 3, 5, 7).
TIROIDITIS HASIMOTO
Adalah peradangan kronik kelenjar tiroid yang diduga merupakan fenomena oto-imun, nama lainnya ialah struma limfomatosa. Tiroiditis autoimun yang terserang terutama wanita berusia antara 30 – 50 tahun dan dicirikan dengan adanya kelenjar tiroid yang keras. Membesar difus, tak nyeri. Pasien biasanya eutiroid atau hipotiroid dan jarang hipertiroid. Titer antibodi biasanya tinggi dan ada imunitas yang cell mediated terhadap antigen tiroid. Kelainan histopatologis dapat bermacam-macam yaitu antara lain infiltrasi limfosit yang difus, obliterasi folikel tiroid dan fibrosis (6, 8).

2.5  PENGOBATAN penyakit gondok
Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit gondong. Gejala dapat dihilangkan dengan aplikasi interniten es atau panas untuk daerah leher yang terkena dampak dan oleh asetaminofen / paraseamol untuk menghilangkan rasa sakit. Aspirin tidak digunakan karena link hipotetis dengan sindrom Reve Kumur air hangat garam, makanan lunak, dan cairan ekstra juga dapat membantu meringankan gejala. Pasien disarankan untuk menghindari jus buah dan makanan asam, karena ini merangsang kelenjar ludah yang dapat menyakitkan.
2.6  PENcegahAN penyakit gondok
Ukuran pencegahan yang paling umum terhadap gondong adalah imunisasi dengan vaksin gondong. Vaksin dapat diberikan secara terpisah atau sebagai bagian dari vaksin imunisasi. MMR yang juga melindungi terhadap campak dan rubella. Di AS MMR sekarang sedang digantikan oleh MMRV yang menambahkan perlindungan terhadap cacar air. WHO ( World Health Organization ) merekomendasikan penggunaan vaksin gondok disemua negara dengan yang berfungsi dengan baik program vaksinasi anak. Di Britania Rava itu rutin deberikan kepada anak – anak pada usia 15 bulan. American Academy of Pediatrics merekomendasikan pempemberian vaksin MMR rutin pada usia 12 – 15 bulan dan 4 – 6 tahun. Di beberapa lokasi, vaksin diberikanlagi antara 4 sampai 6 tahun usia, atau antara 11 dan 12 tahun jika sebelumnya tidak diberikan. Efektifitas vaksin tergantung pada strain dari vaksin, tetapi biasanya sekitar 80%. Strain Jeryl Lynn paling umum digunakan de negara maju tetapi telah terbukti memiliki khasiat mengurangi dalam situasi epidemi. Strain Leningrad – Zagreb umum digunakan di negara berkembang tampaknya memiliki khasiat unggul dalam situasi epidemi.
·       Penyakit Gondok timbul akibat dari kekurangan yodium, maka langkah utama untuk mencegah penyakit ini adalah dengan mengkonsumsi garam yang mengandung yodium tinctura (larutan yodium dalam alkohol).
·       Mengkonsumsi ganggang laut yang dicampurkan pada makanan serta mengkonsumsi seafood (seperti kepiting, kerang, ikan laut dll) juga dipercaya bisa mencegah penyakit gondok.
·       Hindari makanan yang dapat mengurangi hormone tiroksin, seperti kol, kacang kedelai, kacang tanah, kacang polong, bayam dan stroberi.
2.7  PERMASALAHAN
KASUS
SURABAYA-Penyakit gondok (tiroid) identik dengan penyakit orang desa. Namun sekarang, penyakit tersebut juga menyerang orang-orang kota.
Kepala IRD RSU dr Soetomo, Surabaya, Urip Murtedjo SpBKL mengatakan, orang desa terkena gondok biasanya disebabkan kekurangan yodium. Namun orang kota terkena gondok karena stres. “ Stres biasanya mengganggu metabolisme, akhirnya terkena penyakit tiroid ini. ” kata Urip Murtedjo kemarin.
Menurut Urip, pekerjaan yang biasanya membuat stres orang kota adalah pekerjaan yang ditarget dan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian. Misalnya manajer, marketing, dan kasir. Ada juga pekerjaan-pekerjaan yang penuh tekanan. Gejala orang yang terkena gondok bisa dilihat dari benjolan di sekitar leher. Selain itu, matanya juga meotot dan tremor ( getaran ) pada kedua tangan. “ Bisa diobati, tapi kalau sudah besar harus operasi,“ katanya.
Urip mengungkapkan penderita penyakit gondok di Indonesia masih tinggi. Diantara penyakit kanker, gondok masuk dalam urutan kelima kanker mematikan. Urutan pertama masih dipegang kanker serviks atau kanker mulut rahim. Di RSU dr Soetomo, penderita yang harus menjalani operasi sangat banyak. (deny bachtiar)
SOLUSI
Penyakit gondok atau struma merupakan suatu pembengkakan atau munculnya benjolan yang cukup besar pada leher bagian depan atau samping ( pada tenggorokan ) atau pembesaran kelenjar tiroid. Penyakit gondok ini dapat menyebabkan kematian. Dengan terjadinya kasus diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa penyakit gondok menyerah semua orang di semua kalangan. Dianjurkan untuk ibu – ibu memakai garam beryodium. Untuk mencegah terjadinya penyakit gondok. Selain itu untuk anak – anak bisa dilakukan vakinasi gondok. Untuk usia 12 – 15 bulan dan 4 – 6 tahun. Bagi yang telah terkena penyakit gondok gejala dapat dihilangkan dengan aplikasi interniten es atau panas untuk daerah leher yang terkena dampak dan oleh asetaminofen / paraseamol untuk menghilangkan rasa sakit.
BAB iii
PENutup
kesimpulan
Penyakit gondok atau struma merupakan suatu pembengkakan atau munculnya benjolan yang cukup besar pada leher bagian depan atau samping (pada tenggorokan). Gondok terjadi akibat pertumbuhan kelenjar gondok yang tidak normal. Penyakit gondok dikenal sebagi penyakit yang diakibatkan oleh kurangnya yodium dalam makanan sehari-hari. Akibat kekurangan yodium, terutama bila terjadi pada ibu hamil yang dapat berakibat pada kematian bayi atau bayi yang akan dilahirkan mengalami keterlambatan mental dan atau tuli. Meski sang ibu tidak menderita penyakit gondok sekalipun.
Penyakit gondok bisa dicegah dengan berbagai cara yaitu :
·       Penyakit Gondok timbul akibat dari kekurangan yodium, maka langkah utama untuk mencegah penyakit ini adalah dengan mengkonsumsi garam yang mengandung yodium tinctura (larutan yodium dalam alkohol).
·       Mengkonsumsi ganggang laut yang dicampurkan pada makanan serta mengkonsumsi seafood (seperti kepiting, kerang, ikan laut dll) juga dipercaya bisa mencegah penyakit gondok.
·       Hindari makanan yang dapat mengurangi hormone tiroksin, seperti kol, kacang kedelai, kacang tanah, kacang polong, bayam dan stroberi.







Daftar pustaka
1. Widjosono – Garjitno, Sistem Endokrin : Buku Ajar Ilmu Bedah. Editor Syamsuhidayat R.Jong WB, Edisi Revisi, EGC,Jakarta, 1997 : 925 – 952.
2. Sachdova R. K., Tiroid : Catatan Ilmu Bedah, Editor Erlan, Edisi Kelima, Hipokrates, 1996 : 85 – 86.
3. Kariadi KS Sri hartini, Sumual A., Struma Nodosa Non Toksik & Hipertiroidisme: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi Ketiga, Penerbit FKUI, Jakarta, 1996 : 757 – 778.
4. Lyberty Kim H, Kelenjar Tiroid : Buku Teks Ilmu Bedah, Jilid Satu, Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta, 1997 : 15 – 19.
5. Allo D. Maria, L. John Cameron, Goiter Non Toksik Terapi Bedah Mutakhir, Edisi Keempat, Jilid Dua, Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta, 1993 : 146 – 150.
6. Clark oila H, Bedah Endoktrin, Ilmu Bedah, Editor Dharma Asdji Petrus L., Edisi Ketujuh, EGC, Jakarta, 1995 : 146 – 150.
7. Schteingert David E., Penyakit Kelenjar Tiroid, Patoksiologi, Edisi Keempat, Buku Dua, EGC, Jakarta, 1995 : 1071 – 0178.
8. Sri hartini KS Kariadi, Struma Nodosa Non Toksik : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Editor Noor Syaifullah, Edisi Ketiga, Penerbit FKUI, Jakarta, 1996 : 762 – 763.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar