Kamis, 06 Februari 2014

Gangguan Pola Tidur Bayi Usia 0-6 Minggu


MAKALAH ASKEB NEONATUS
GANGGUAN POLA TIDUR BAYI USIA 0 - 6 MINGGU
logo dian husada.gif








Disusun oleh :


*        Naimatul Husniah    ( 02.12.035 )
*        Eka Herin Priyanti   ( 02.12.012 )
*        Choiro Nur’Aini        ( 02.12.006 )
*        Nimas Levi Dilevi     ( 02.12.038 )
*        Dita Saraswati          ( 02.12.010 )
D3 Kebidanan


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA
JL. RAYA TERAS 04 TAMBAK AGUNG PURI
MOJOKERTO
KATA PENGANTAR
            Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Gangguan Pola Tidur pada Bayi Usia 0 – 6 Minggu ”.
            Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini, dan juga kepada sumber-sumber yang digunakan untuk menunjang penyelesaian makalah ini. Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada seluruh anggota kelompok yang telah bekerja sama dalam penyelesaian makalah ini.
            Demikianlah makalah yang telah kami selesaikan. Tiada gading yang tak retak, begitu pula makalah ini yang tak luput dari kekurangan. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk menunjang keberhasilan dari makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.



                                                                                                Mojokerto, 12 Oktober 2013


                                                                                                               Penyusun










Daftar isi

Kata Pengantar ...................................................................................................................  i
Daftar Isi ............................................................................................................................  ii
Bab I
Pendahuluan
Latar Belakang Masalah...................................................................................................... 1
Rumusan Masalah................................................................................................................ 1
Tujuan Penulisan.................................................................................................................. 1
Manfaat Penulisan............................................................................................................... 1
Bab II
 Isi
Pola tidur pada bayi 0-6 minggu ........................................................................................  2
Gangguan tidur.................................................................................................................... 3
Tips untuk mengatasi gangguan tidur.................................................................................. 4
Bab III
Penutup
Kesimpulan.......................................................................................................................... 5
Saran.................................................................................................................................... 5
Daftar Pustaka ....................................................................................................................  6



BAB i
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG MASALAH
Bagi bayi, tidur merupakan salah satu bentuk adaptasi dengan lingkungan barunya. Udara yang dihirup ketika ia di dalam rahim tentu berbeda dengan udara di lingkungan bebas. Begitu pula dengan cahaya, temperatur, dan kelembaban di sekitarnya.
Selama waktu tidurnya, pertumbuhan dan perkembangan organ-organ tubuh bayi akan meningkat secara pesat. Bagi bayi, tidur merupakan saat untuk mengumpulkan energi agar proses adaptasi dan metabolisme di dalam tubuhnya berjalan lancar.
Tidur juga adalah salah satu kebutuhan utama untuk menjaga kestabilan kesehatan bayi. Kekurangan dan kelebihan tidur dapat mempengaruhi kestabilan kesehatannya. Jumlah kebutuhan tidur anak memang bervariasi, salah satunya ditentukan faktor usianya.

1.2  RUMUSAN MASALAH
*   Berapa rentang waktu tidur bayi usia 0-6 minggu ?
*   Apa saja gangguan tidur pada anak ?

1.3  Tujuan penulisan
*   Untuk mengetahui rentang waktu tidur bayi usia 0-6 minggu
*   Untuk mengetahui gangguan tidur pada anak

1.4  Manfaat penulisan
Dengan adanya makalah ini diharapkan mahasiswa dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai pola tidur bayi usia 0-6 minggu dan gangguan-gangguan tidur pada bayi.



BAB ii
isi
2.1      POLA TIDUR BAYI USIA 0-6 MINGGU
Bayi baru memiliki rentang waktu tidur yang sangat lama, 17 hingga 18 jam perhari pada minggu-minggu pertama kelahiran mereka, dan perlahan-lahan berkurang hingga 15 jam perhari pada bulan ketiga. Sekalipun demikian bayi tidak pernah tidur lebih lama dari 3 – 4 jam setiap kali tidur, baik malam ataupun siang hari selama minggu-minggu pertama.
Cara membentuk pola tidur yang sehat
ü  Kenali tanda-tanda kelelahan
Selama minggu keenam hingga minggu kedelapan, bayi baru tidak dapat
bertahan bangun lebih dari dua jam. Jika Anda mengulur waktu lebih lama sebelum mengajaknya tidur, bayi akan kelelahan dan mengalami kesulitan tidur. Perhatikan tanda-tanda yang ditujukkan si kecil ketika dia mengantuk. Misalnya, mengucek-ngucek mata, menarik telinga, atau terlihat bayangan gelap di bawah matanya. Jika Anda menangkap
tanda-tanda seperti ini, atau tanda-tanda mengantuk lainnya, tidurkanlah si kecil segera. Sebagai orang tua baru, jangan ragu akan kepekaan Anda terhadap sinyal-sinyal yang ditunjukkan si kecil.
ü  Latih si kecil mengenali perbedaan siang dan malam hari
Banyak bayi baru yang bangun pada malam hari (night owl). Mereka benar-benar terbangun ketika Anda sedang bersiap-siap tidur. Selama beberapa hari pertama setelah kelahiran, Anda tidak dapat melakukan apapun atas hal ini. Tetapi ketika bayi baru sudah memasuki usia 2 minggu, Anda mulai dapat melatihnya untuk membedakan malam dan siang hari. Ketika ia sedang terjaga sepanjang malam, bermainlah dengan si kecil sesering dan selama mungkin, usahakan agar ruangan tempat si kecil berada terang benderang, dan biarkan berbagai suara seperti telepon, tv, atau mesin pengering pakaian berbunyi. Jika si kecil menunjukkan gejala tertidur pada saatnya makan, bangunkan dia.
Sedangkan pada malam hari, jangan mengajak si kecil bermain jika ia bangun untuk menyusu. Hindari cahaya dan suara yang berlebihan, dan jangan terlalu banyak berbicara dengannya. Jika anda melakukan hal ini
secara intens, maka tak lama setelah mulai melatihnya si kecil akan mengenal perbedaan suasana ini, mengerti bahwa malam hari adalah saatnya untuk tidur.
ü  Biarkan ia tertidur sendiri
Ketika sudah mencapai usia 6 – 8 minggu, biarkan si kecil memutuskan
waktu tidurnya sendiri. Caranya adalah, dengan meletakkannya di tempat tidur ketika ia mulai mengantuk, sekalipun matanya masih terbuka. Sebaiknya Anda tidak menggendong atau menepuk-nepuknya. Karena jika Anda melakukan hal ini sejak si kecil berusia dini maka bayi akan terbiasa seperti itu.
ü  Menyusu pada malam hari
jika bayi Anda belum berusia 3 bulan, sebaiknya Anda menyusuinya setiap kali ia bangun. Setelah ia berusia lebih dari 3 bulan, jangan biarkan si kecil melakukannya.
Jodi Mindell (ahli gangguan tidur anak): “Bayi baru hanya makan dan tidur sepanjang hari. Berilah ASI jika si kecil lapar tengah malam, namun pastikan lampu tidak terang ketika Anda menyusuinya. Hindari berbagai suara selama menyusui.”
2.2 GANGGUAN TIDUR PADA ANAK
Gangguan tidur pada anak ternyata cukup sering dialami oleh orangtua tetapi sayangnya kondisi ini jarang ditangani secara serius dan dianggap biasa. Diduga sekitar 20-40 anak usia di bawah 3 bulan mengalami ganggan tidur. Bila gangguan ini tidak tertangani serius  dapat disertai berbagai gangguan perilaku.
Membedakan apakah pola tidur anak normal atau merupakan gangguan tidur dapat ditentukan oleh berbagai hal. Untuk mengetahui tidur pada anak sudah bukan merupakan keadaan yang normal apabila :
·       Anak bangun selama 3 kali atau lebih dalam satu malam atau beberapa malam. Atau sedikitnya empat kali dalam seminggu gangguan tersebut ada.
·         Dalam aktifitas tidurnya diluar biasanya, dimana anak berpindah tidur
·         Anak menolak tidur sedikitnya 30 menit saat waktu tidur, untuk memulai tidur diawali sedikitv tantrum, marah atau gelisah.  .
·         Dalam memulai tidur  harus dibutuhkan bantuan orangtua padahal sebelumnya bisa tidur sendiri.
Gangguan tidur yang sering terjadi adalah insomia adalah gangguan untuk memulai tidur dan mempertahankan tidur yang baik. Gangguan tidur tersebut menimbulkan penderitaan dan gangguan dalam berbagai fungsi sosial, pertumbuhan dan perkembangan anak, maupun gangguan pada fungsi lainnya. Terdapat berbagai jenis insomnia tergantung beberapa kondisi dan penyakit yang melatarbelakangi gangguan tidur tersebut.
Gangguan tidur pada anak seperti malam gelisah, tidur bolak-balik dari ujung ke ujung, sering terbangun, rewel  lebih sering terjadi pada usia 6 bulan sampai 2 tahun. Di atas usia 3 hingga 5 tahun semkian berkurang. Sedangkan diatas usia 7 tahun semakin jarang. Pada beberapa kasus gangguan tidur ini menetap hingga dewasa. Parasomnia seperti ini disebut night terror, sleep terror, pavor nocturnus atau teror malam. Penderitanya berusia antara 2 – 5 tahun, dan biasanya hilang dengan sendirinya saat berusia 7 tahun. Insomnia adalah gangguan untuk memulai tidur dan mempertahankan kualitas tidur yang disebabkan berbagai faktor.
2.3 TIPS UNTUK MENGATASI GANGGUAN TIDUR
1.     Pastikan apakah kondisi popoknya masih kering atau sudah basah.
2.     Bayi belum bisa tidur malam dengan jangka waktu yang lama, namun seiring dengan perkembangan usianya, Ibu dapat melatihnya secara perlahan.
3.     Bayi hanya dapat beraktivitas selama 2 jam. Perhatikan tanda-tanda yang ditunjukkan bayi ketika ia mengantuk. Misalnya, sering menguap, mengucek-ngucek matanya, atau menangis. Bantulah ia agar segera tertidur. Kepekaan Ibu pasti akan mengenali setiap gerakan yang ditunjukkan oleh bayi.
4.     Selama beberapa hari pertama setelah kelahiran, bayi Ibu justru akan terbangun waktu malam ketika Ibu akan tidur. Hal ini sangat normal kok, Bu. Tetapi ketika si Kecil sudah memasuki usia 2 minggu, latihlah ia untuk membedakan malam dan siang hari. Bangunkan ia pada pagi hari sambil membuka tirai dan membiarkan cahaya matahari pagi masuk. Pada malam hari, buatlah suasana kamar menjadi redup.
5.     Biarkan si Kecil mengenali waktu tidurnya sendiri. Caranya? Letakkan ia di tempat tidur ketika ia mulai mengantuk, sekalipun matanya masih terbuka. 
6.     Bayi yang baru dilahirkan hanya makan dan tidur sepanjang hari. Berilah ASI jika ia terbangun karena lapar waktu malam, namun pastikan lampu tidak menyala terlalu terang ketika Ibu menyusuinya. Hindari kebisingan dan pastikan suasana sekitar tenang selama Ibu sedang menyusuinya.



Bab iii
penutup
a.  Kesimpulan
Gangguan tidur yang sering terjadi adalah insomia adalah gangguan untuk memulai tidur dan mempertahankan tidur yang baik. Gangguan tidur tersebut menimbulkan penderitaan dan gangguan dalam berbagai fungsi sosial, pertumbuhan dan perkembangan anak, maupun gangguan pada fungsi lainnya. Terdapat berbagai jenis insomnia tergantung beberapa kondisi dan penyakit yang melatarbelakangi gangguan tidur tersebut.
b.   KRITIK DAN saran
Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi pembaca dan apabila ada kekurangan, kami mohon saran dan kritik membangun sehingga dapat kami tingkatkan dikemudian hari. Terima kasih.













Daftar pustaka

Dardenne P, Guerin F. Insomnia in young children. Ann Pediatr (Paris). 1986 Oct;33(8):705-10.
Boyle J, Cropley M. Children’s sleep: problems and solutions. J Fam Health Care. 2004;14(3):61-3
Lecks HI.Insomnia and cow’s milk allergy in infants. Pediatrics. 1986 Aug;78(2):378.
Judarwanto W. Dietery Intervention as a therapy for Sleep Difficulty in Children with Gastrointestinal Allergy”. 24TH International Congres of Pediatric Cancun Mexico, August 15th – 20th ,2004.
Kohsaka M. Food allergy insomnia. Ryoikibetsu Shokogun Shirizu. 2003;(39):110-3. Review. Japanese.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar