MAKALAH ASKEB NIFAS
KEBUTUHAN DASAR istirahat IBU MASA NIFAS
KEBUTUHAN DASAR istirahat IBU MASA NIFAS
Disusun oleh :
Anita Della A.P Elysabeth
Prasetya
Naimatul Husniah Ina Dwita
Eka Herin Priyanti Irmatus
Sa’diyah
Dita Saraswati
Choiro Nur’Aini
D3 Kebidanan
SEKOLAT
TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA
JL.
RAYA TERAS 04 TAMBAK AGUNG PURI
MOJOKERTO
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Kebutuhan Dasar Istirahat Ibu Masa
Nifas ”.
Kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini, dan
juga kepada sumber-sumber yang digunakan untuk menunjang penyelesaian makalah ini.
Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada seluruh anggota kelompok yang telah
bekerja sama dalam penyelesaian makalah ini.
Demikianlah makalah yang telah kami
selesaikan. Tiada gading yang tak retak, begitu pula makalah ini yang tak luput
dari kekurangan. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk menunjang
keberhasilan dari makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Amin.
Mojokerto,
2 September 2013
Penyusun
Daftar
isi
Kata
Pengantar ................................................................................................................... i
Daftar
Isi ............................................................................................................................ ii
Bab
I Pendahuluan
Latar
Belakang Masalah......................................................................................................
1
Rumusan
Masalah................................................................................................................
1
Tujuan
Penulisan..................................................................................................................
1
Manfaat
Penulisan...............................................................................................................
1
Bab
II Isi
Istirahat................................................................................................................................
2
Istirahat
Malam....................................................................................................................
2
Istirahat
Siang......................................................................................................................
3
Tidur....................................................................................................................................
3
Bab
III Penutup
Kesimpulan..........................................................................................................................
6
Daftar
Pustaka .................................................................................................................... 7
BAB i
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Setiap
orang pada dasarnya memiliki kebutuhan dasar yang sama, akan tetapi karena
terdapat perbedaan budaya, maka kebutuhan pun ikut berbeda. Dalam memenuhi kebutuhannya manusia
menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada.
Lalu jika gagal dalam memenuhi kebutuhannya, manusia akan berpikir lebih
keras dan bergerak untuk berusaha mendapatkannya. Kebutuhan dasar manusia yang
paling mendasar adalah kebutuhan fisiologis. Kebutuhan fisiologis merupakan
kebutuhan yang paling dasar. Salah satu kebutuhan dasar fisik pada manusia
adalah istirahat dan tidur. Pada ibu masa nifas juga memiliki kebutuhan
istirahat dan tidur. Namun berbeda dengan wanita pada umumnya.
Istirahat
dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi oleh ibu masa
nifas. Dengan istirahat dan tidur yang cukup, proses penyembuhan akan lebih
cepat. Maka dari itu ibu masa nifas dianjurkan menambah waktu istirahat karena
ibu masa nifas lebih cepat lelah daripada wanita pada umumnya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Apakah
pengertian istirahat dan tidur?
Apa
saja macam istirahat dan tidur pada ibu masa nifas?
1.3 Tujuan penulisan
Untuk
mengetahui pengertian istirahat dan tidur
Untuk
mengetahui macam istirahat dan tidur pada ibu masa nifas
1.4 Manfaat penulisan
Dengan
adanya makalah ini diharapkan mahasiswa dapat menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai kebutuhan dasar istirahat pada ibu masa nifas.
BAB ii
isi
isi
ISTIRAHAT
Istirahat yang memuaskan bagi ibu yang baru
melahirkan merupakan masalah yang sangat penting sekalipun kadang-kadang tidak
mudah dicapai. Keharusan ibu untuk beristirahat sesudah melahirkan memang tidak
diragukan lagi, kehamilan dengan beban kandungan yang berat dan banyak keadaan
yang mengganggu lainnya, plus pekerjaan bersalin, bukan persiapan yang baik dalam
menghadapi kesibukan yang akan terjadi padahal hari-hari postnatal akan
dipengaruhi oleh banyak hal : begitu banyak yang harus dipelajari ASI yang
diproduksi dalam payudara, kegembiraan menerima kartu ucapan selamat, karangan
bunga, hadiah-hadiah serta menyambut tamu, dan juga kekhawatiran serta
keprihatian yang tidak ada kaitannya dengan situasi ini. Dengan tubuh yang
letih dan mungkin pula pikiran yang sangat aktif, ibu sering perlu diingatkan
dan dibantu agar mendapatkan istirahat yang cukup.
1.
Istirahat Malam
Selama satu atau dua malam yang pertama,
ibu yang baru melahirkan mungkin memerlukan obat tidur yang ringan.
Biasanya dokter akan memberikannya jika benar-benar diperlukan. Kerapkali
tubuhnya sendiri yang mengambil alih fungsi obat tidur ini dan ia benar-banar
tidur lelap sehingga pemeriksaan tanda-tanda vital serta fundus uteri hanya
sedikit mengganggunya. Sebagian ibu menemukan bahwa lingkungan yang asing
baginya telah mengalihkan perhatiannya dan sebagian lainnya merasa terganggu
oleh luka bekas episiotomi sehingga semua ini akan menghalangi tidurnya ketika
pengaruh pembiusan sudah hilang. Rasa nyeri atau terganggu selalu memerlukan
pemeriksaan dan analgesik dapat diberikan sebelum pasien menggunakan obat
tidur.
Setelah hari kedua postnatal, pemberian
obat tidur pada malam hari biasanya sudah tidak dibutuhkan lagi dan tidak
dianjurkan jika ibu ingin menyusui bayinya pada malam hari.Ibu harus dibantu
agar dapat beristirahat lebih dingin dan tidak diganggu tanpa alasan. Hal-hal
kecil yang menarik perhatiannya seperti suara pintu yang berderik atau bunyi
tetesan air dari keran harus dilaporkan pada siang harinya sehingga dapat di
atasi sebelum suara-suara tersebut mengganggu tidur ibu.
Ibu yang baru melahiran yang
tidak dapat tidur harus diobservasi dengan ketat dan semua keadaan yang di
temukan harus dilaporkan pada dokter. Insommia merupakan salah satu tanda
peringatan untuk psikosis nifas.
2.
Istirahat Siang
Waktu siang hari di rumah sakit tidak perlu
terlalu diprihatinkan, namun banyak orang mengatakan hal tersebut harus pulang
ke rumah untuk bisa beristirahat merupakan pernyataan yang sering terdengar dan
petugas yang terlibat dalam unit asuhan maternitas harus mendengarkan serta
mencari mengapa keluhan tersebut bisa terjadi.
Pada hampir setiap rumah sakit bersalin,
periode istirahat yang jelas perlu disediakan secara teratur dan kerapkali di
perlukan selama satu jam sebelum makan siang tirai ditarik, radio dimatikan,
staf keperawatan harus bekerja tanpa suara, tamu yang ingin berkunjung dilarang
dan panggilan telpon tidak diteruskan kepada pasien kecuali benar-benar
mendesak. Ibu harus dibantu untuk mengatur sendiri bagaimana memanfaatkan waktu
istirahat ini: berbaring telungkup (mungkin dengan bantal di bawah panggulnya )
untuk membantu drainase uterus jika posisi nyaman baginya. Periode
istirahat ini umumnya memberikan manfaat fisik maupun psikologis yang sangat
besar. Beberapa rumah sakit mengulangi waktu istirahat yang jelas pada sore
harinya.
Kalau ditanya apa yang membuat bangsal
postnatal tampak begitu sibuk, jawaban sebagian ibu mengungkapkan hal yang
terjadi. Kejadian yang rutin dan teratur, seperti visite
dokter, program latihan, peragaan dalam memandikan bayi atau bahkan
menyusui bayi tampaknya bukan masalah. Kegiatan-kegiatan yang membutuhkan
curahan emosi, seperti menghadapi tamu dan panggilan telpon dari luar, atau
menulis surat ucapan terima kasih atas pengiriman kartu ucapan selamat dan
hadiah, semua inilah yang melelahkan ibu baru melahirkan barang kali perawat
yang dapat merasakan kesibukan ibu dalam menghadapi hal-hal semacam itu. Dapat
membantunya dengan membahas prioritas, apakah setiap orang yang mangirim
surat ucapan selamat benar-benar memerlukan jawaban. Di samping itu, perawat
harus berhati-hati pada saat jam kunjungan untuk menjaga agar ibu tidak terlalu
lelah.
TIDUR
Istirahat dan tidur
merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi
oleh semua orang. Dengan istirahat dan tidur yang cukup,tubuh
baru dapat berfungsi secara optimal. Istirahat dan tidur sendiri memiliki makna
yang berbeda pada setiap individu. Secara umum,istirahat berartisuatu keadaan
tenang,relaks,tanpa tekanan emosional,dan bebas dari perasaan gelisah.
Jadi,beristirahat bukan berarti tidak melakukan aktivitas sama sekali.
Terkadang,berjalan-jalan di taman juga bisa dikatakan sebagai suatu bentuk
istirahat.
Sedangkan tidur adalah status perubahan kesadaran
ketika persepsi dan reaksi individu terhadap lingkungan menurun. Tidur
dikarakteristikkan dengan aktifitas fisik yang minimal,tingkat kesadaran yang
bervariasi, perubahan proses fsiologis tubuh,dan penurunan respons terhadap
stimulus eksternal. Hampir sepertiga dari waktu kita,kita gunakan untuk tidur.
Hal tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa tidur dapat memulihkan atau
mengistirahatkan fisik setelah seharian beraktivitas,mengurangi stress dan
kecemasan,serta dapat meningkatkan kemampuan dan konsenterasi saat hendak
melakukan aktivitas sehari-hari.
Istirahat yang memuaskan bagi ibu yang baru
melahirkan merupakan masalah yang sangat penting sekalipun tidak mudah dicapai.
Keharusan ibu untuk beristirahat sesudah melahirkan memang tidak diragukan
lagi, kehamilan dengan beban kandungan yang berat dan banyak keadaan yang
mengganggu lainnya, pekerjaan bersalin, bukan persiapan yang baik dalam
menghadapi kesibukan yang akan terjadi. Padahal hari-hari postnatal akan
dipenuhi oleh banyak hal, begitu banyak yang harus dipelajari, ASI yang diproduksi
dalam payudara, kegembiraan menerima kartu ucapan selamat, karangan bunga,
hadiah-hadiah serta menyambut tamu dan juga kekhawatiran serta keprihatinan
yang tidak ada kaitannya dengan situasi ini. Jadi, dengan tubuh yang letih dan
mungkin pula pikiran yang sangat aktif, ibu sering perlu diingatkan dan dibantu
agar mendapatkan istirahat yang cukup.
Kegunaan atau fungsi dari Tidur yang cukup:
a. Regenerasi sel-sel
tubuh yang rusak menjadi baru.
b. Memperlancar produksi
hormon pertumbuhan tubuh.
c. Mengistirahatkan tubuh
yang letih akibat aktivitas seharian.
d. Meningkatkan kekebalan
tubuh kita dari serangan penyakit.
e. Menambah konsentrasi
dan kemampuan fisik.
Fase / Tahapan Tidur Seseorang :
a. Awal
b. Non rapid eyes movement
(non-rem)
c. Rapid Eyes Movement (rem)
d. Dream Sleep
Posisi tidur ibu waktu beristirahat sesudah
melahirkan penderita harus tidur terlentang, hanya dengan satu bantal yang
tipis. Tetapi ada juga pendapat lain mengatakan bahwa ibu bebas memilih posisi
tetapi untuk memudahkan pengawasan sebenarnya tidur telentang lebih baik karena
dengan tidur terlentang mudah mengawasi keadaan kontraksi uterus dan mengawasi
pendarahan.Biasanya setelah melahirkan penderita akan merasa lelah dan dapat
tidur sehingga merasa nyaman berada ditempat tidur. Usaha agar penderita dapat
tidur ialah dengan menyakinkan penderita bahwa keadaannya normal. Istirahat dan
tidur sangat perlu bagi penderita, selain untuk mengembalikan kesehatan, juga
untuk pembentukan air susu ibu.Ibu nifas memerlukan istirahat yang cukup,
istirahat tidur yang dibutuhkan ibu nifas sekitar 8 jam pada malam hari dan 1
jam pada siang hari.
Pola Istirahat
a. Anjurkan ibu untuk
istirahat cukup untuk mencegah kelelahan yang berlebihan.
b. Sarankan ibu untuk
kembali ke kegiatan-kagiatan rumah tangga biasa.
c. Kurang istirahat akan
mempengaruhi ibu dalam berbagai hal :
1)
Mengurangi jumlah ASI yang diproduksi.
2)
Memperlambat proses involusi uterus dan memperbanyak
perdarahan.
3)
Menyebabkan depresi dan ketidakmampuan untuk merawat
bayi
dan dirinya
Ada beberapa hal yang dapat
Anda coba lakukan untuk lebih mudah tertidur di malam hari,antara lain :
· Pergi ke tempat tidur dan bangun di saat sama setiap hari. Bahkan jika
lelah jangan tidur siang.
· Jangan makan makanan berat kurang dart tiga jam sebelum pergi tidur. Hindari
kopi, tch, minuman kola, alkohol dan merokok. Jika Anda lapar, makan biskuit
atau pisang. Minum segelas susu hangat setengah jam sebelum tidur.
· Lakukan hal yang membantu Anda mengatasi kesulitan tidur ( lihat tip
praktis di bawah )
· Coba obat herbal yang membuat tidur nyenyak ( lihat obat alami di bawah )
· Jika Anda merasa tegang, lakukan latihan relaksasi ( lihat relaksasi )
beberapa saat sebelum tidur. Berendamlah dalam air hangat. Minyak lavender
· Jangan makan makanan berat kurang dari tiga jam sebelum pergi tidur.
Hindari kopi, tch, minuman kola, alkohol dan merokok. Jika Anda lapar, makan
biskuit atau pisang. Minum segelas susu hangat setengah jam sebelum tidur.
· Lakukan hal yang membantu Anda mengatasi kesulitan tidur ( lihat tip
praktis di bawah )
· Mengelola tidur , coba tip berikut :
· Untuk Berhenti bekerja setidaknya sejam sebelum waktu tidur dan baca buku
atau dengarkan musik menenangkan. Buat ruangan tenang, redup dan sejuk.
· Untuk Jika tak bisa tertidur dalam 30 menit, bangun dan pergi ke ruangan
lain dan baca. Jangan menonton TV.
Bab
iii
penutup
a. Kesimpulan
Demi kesehatan
emosional dan fisik ibu,serta untuk kesehatan emosioanal dan fisik keluarga
ibu,rawatlah diri ibu dan pastikan bahwa ibu mendapatkan waktu istirahat yang
cukup. Secara tradisional,para wanita sudah diberitahu untuk menunda berangkat
kembali ketempat kerja selama 6 minggu,banyak wanita merasa sudah cukup kuat
untuk memulai kerja kembali pada minggu ke 4 atau ke 5. Setiap wanita memang
berbeda dalam hal ini. Mulailah kembali ke kegiatan rutin ibu secara bertahap
dan hanya bila ibu sudah merasa siap.
Istirahat yang memuaskan bagi ibu yang baru
melahirkan merupakan masalah yang sangat penting sekalipun kadang-kadang tidak
mudah dicapai. Keharusan ibu untuk beristirahat sesudah melahirkan memang tidak
diragukan lagi, kehamilan dengan beban kandungan yang berat dan banyak keadaan
yang mengganggu lainnya, plus pekerjaan bersalin, bukan persiapan yang baik
dalam menghadapi kesibukan yang akan terjadi padahal hari-hari postnatal akan
dipengaruhi oleh banyak hal : begitu banyak yang harus dipelajari ASI yang
diproduksi dalam payudara, kegembiraan menerima kartu ucapan selamat, karangan
bunga, hadiah-hadiah serta menyambut tamu, dan juga kekhawatiran serta
keprihatian yang tidak ada kaitannya dengan situasi ini. Dengan tubuh yang
letih dan mungkin pula pikiran yang sangat aktif, ibu sering perlu diingatkan
dan dibantu agar mendapatkan istirahat yang cukup.
Daftar
pustaka
Ambarwati, Eny Retna dan Tri Sunarsih.2009.KDPK Kebidanan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Nuha Medika
Kusmiyati,
Yuni, dkk. 2009. Perawatan Ibu Hamil
(Asuhan Ibu Hamil). Yogyakarta : Fitramaya
Rukiyah,
Ai Yeyeh, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan I
(Kehamilan). Jakarta : Trans Info Media (TIM).
Salmah,
dkk. 2006. Asuhan Kebidan Antenatal. Jakarta
: EGC.
Uliyah, Musrifatul, dan A. Azis Alimul Hidayat.2006.Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan.Jakarta: Salemba Medika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar