Kamis, 06 Februari 2014

Kebutuhan Dasar Istirahat Ibu Masa Nifas


MAKALAH ASKEB NIFAS
KEBUTUHAN DASAR istirahat IBU MASA NIFAS
logo dian husada.gif







Disusun oleh :
*      Anita Della A.P                                          Elysabeth Prasetya
*      Naimatul Husniah                                      Ina Dwita
*      Eka Herin Priyanti                                     Irmatus Sa’diyah
*      Dita Saraswati
*      Choiro Nur’Aini
D3 Kebidanan

SEKOLAT TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA
JL. RAYA TERAS 04 TAMBAK AGUNG PURI
MOJOKERTO
KATA PENGANTAR
            Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Kebutuhan Dasar Istirahat Ibu Masa Nifas ”.
            Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini, dan juga kepada sumber-sumber yang digunakan untuk menunjang penyelesaian makalah ini. Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada seluruh anggota kelompok yang telah bekerja sama dalam penyelesaian makalah ini.
            Demikianlah makalah yang telah kami selesaikan. Tiada gading yang tak retak, begitu pula makalah ini yang tak luput dari kekurangan. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk menunjang keberhasilan dari makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.



                                                                                                Mojokerto, 2 September 2013


                                                                                                               Penyusun










Daftar isi
Kata Pengantar ...................................................................................................................  i
Daftar Isi ............................................................................................................................  ii
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang Masalah...................................................................................................... 1
Rumusan Masalah................................................................................................................ 1
Tujuan Penulisan.................................................................................................................. 1
Manfaat Penulisan............................................................................................................... 1
Bab II Isi
Istirahat................................................................................................................................ 2
Istirahat Malam.................................................................................................................... 2
Istirahat Siang...................................................................................................................... 3
Tidur.................................................................................................................................... 3
Bab III Penutup
Kesimpulan.......................................................................................................................... 6
Daftar Pustaka ....................................................................................................................  7









BAB i
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG MASALAH
Setiap orang pada dasarnya memiliki kebutuhan dasar yang sama, akan tetapi karena terdapat perbedaan budaya, maka kebutuhan pun ikut berbeda.  Dalam memenuhi kebutuhannya manusia menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada.  Lalu jika gagal dalam memenuhi kebutuhannya, manusia akan berpikir lebih keras dan bergerak untuk berusaha mendapatkannya. Kebutuhan dasar manusia yang paling mendasar adalah kebutuhan fisiologis. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang paling dasar. Salah satu kebutuhan dasar fisik pada manusia adalah istirahat dan tidur. Pada ibu masa nifas juga memiliki kebutuhan istirahat dan tidur. Namun berbeda dengan wanita pada umumnya.
Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi oleh ibu masa nifas. Dengan istirahat dan tidur yang cukup, proses penyembuhan akan lebih cepat. Maka dari itu ibu masa nifas dianjurkan menambah waktu istirahat karena ibu masa nifas lebih cepat lelah daripada wanita pada umumnya.

1.2  RUMUSAN MASALAH
*   Apakah pengertian istirahat dan tidur?
*   Apa saja macam istirahat dan tidur pada ibu masa nifas?

1.3  Tujuan penulisan
*   Untuk mengetahui pengertian istirahat dan tidur
*   Untuk mengetahui macam istirahat dan tidur pada ibu masa nifas

1.4  Manfaat penulisan
Dengan adanya makalah ini diharapkan mahasiswa dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai kebutuhan dasar istirahat pada ibu masa nifas.



BAB ii
isi
ISTIRAHAT
Istirahat yang memuaskan bagi ibu yang baru melahirkan merupakan masalah yang sangat penting sekalipun kadang-kadang tidak mudah dicapai. Keharusan ibu untuk beristirahat sesudah melahirkan memang tidak diragukan lagi, kehamilan dengan beban kandungan yang berat dan banyak keadaan yang mengganggu lainnya, plus pekerjaan bersalin, bukan persiapan yang baik dalam menghadapi kesibukan yang akan terjadi padahal hari-hari postnatal akan dipengaruhi oleh banyak hal : begitu banyak yang harus dipelajari ASI yang diproduksi dalam payudara, kegembiraan menerima kartu ucapan selamat, karangan bunga, hadiah-hadiah serta menyambut tamu, dan juga kekhawatiran serta keprihatian yang tidak ada kaitannya dengan situasi ini. Dengan tubuh yang letih dan mungkin pula pikiran yang sangat aktif, ibu sering perlu diingatkan dan dibantu agar mendapatkan istirahat yang cukup.
1.    Istirahat Malam
Selama satu atau dua malam yang pertama, ibu yang baru melahirkan mungkin memerlukan obat tidur yang ringan. Biasanya dokter akan memberikannya jika benar-benar diperlukan. Kerapkali tubuhnya sendiri yang mengambil alih fungsi obat tidur ini dan ia benar-banar tidur lelap sehingga pemeriksaan tanda-tanda vital serta fundus uteri hanya sedikit mengganggunya. Sebagian ibu menemukan bahwa lingkungan yang asing baginya telah mengalihkan perhatiannya dan sebagian lainnya merasa terganggu oleh luka bekas episiotomi sehingga semua ini akan menghalangi tidurnya ketika pengaruh pembiusan sudah hilang. Rasa nyeri atau terganggu selalu memerlukan pemeriksaan dan analgesik dapat diberikan sebelum pasien menggunakan obat tidur.
Setelah hari kedua postnatal, pemberian obat tidur pada malam hari biasanya sudah tidak dibutuhkan lagi dan tidak dianjurkan jika ibu ingin menyusui bayinya pada malam hari.Ibu harus dibantu agar dapat beristirahat lebih dingin dan tidak diganggu tanpa alasan. Hal-hal kecil yang menarik perhatiannya seperti suara pintu yang berderik atau bunyi tetesan air dari keran harus dilaporkan pada siang harinya sehingga dapat di atasi sebelum suara-suara tersebut mengganggu tidur ibu.
Ibu yang baru melahiran yang tidak dapat tidur harus diobservasi dengan ketat dan semua keadaan yang di temukan harus dilaporkan pada dokter. Insommia merupakan salah satu tanda peringatan untuk psikosis nifas.


2.   Istirahat Siang
Waktu siang hari di rumah sakit tidak perlu terlalu diprihatinkan, namun banyak orang mengatakan hal tersebut harus pulang ke rumah untuk bisa beristirahat merupakan pernyataan yang sering terdengar dan petugas yang terlibat dalam unit asuhan maternitas harus mendengarkan serta mencari mengapa keluhan tersebut bisa terjadi.
Pada hampir setiap rumah sakit bersalin, periode istirahat yang jelas perlu disediakan secara teratur dan kerapkali di perlukan selama satu jam sebelum makan siang tirai ditarik, radio dimatikan, staf keperawatan harus bekerja tanpa suara, tamu yang ingin berkunjung dilarang dan panggilan telpon tidak diteruskan kepada pasien kecuali benar-benar mendesak. Ibu harus dibantu untuk mengatur sendiri bagaimana memanfaatkan waktu istirahat ini: berbaring telungkup (mungkin dengan bantal di bawah panggulnya ) untuk membantu drainase uterus jika posisi nyaman baginya. Periode istirahat ini umumnya memberikan manfaat fisik maupun psikologis yang sangat besar. Beberapa rumah sakit mengulangi waktu istirahat yang jelas pada sore harinya.
Kalau ditanya apa yang membuat bangsal postnatal tampak begitu sibuk, jawaban sebagian ibu mengungkapkan hal yang terjadi. Kejadian yang rutin dan teratur, seperti visite dokter, program latihan, peragaan dalam memandikan bayi atau bahkan menyusui bayi tampaknya bukan masalah. Kegiatan-kegiatan yang membutuhkan curahan emosi, seperti menghadapi tamu dan panggilan telpon dari luar, atau menulis surat ucapan terima kasih atas pengiriman kartu ucapan selamat dan hadiah, semua inilah yang melelahkan ibu baru melahirkan barang kali perawat yang dapat merasakan kesibukan ibu dalam menghadapi hal-hal semacam itu. Dapat membantunya dengan membahas prioritas, apakah setiap orang yang mangirim surat ucapan selamat benar-benar memerlukan jawaban. Di samping itu, perawat harus berhati-hati pada saat jam kunjungan untuk menjaga agar ibu tidak terlalu lelah.

TIDUR
Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi oleh   semua orang. Dengan istirahat dan tidur yang cukup,tubuh baru dapat berfungsi secara optimal. Istirahat dan tidur sendiri memiliki makna yang berbeda pada setiap individu. Secara umum,istirahat berartisuatu keadaan tenang,relaks,tanpa tekanan emosional,dan bebas dari perasaan gelisah. Jadi,beristirahat bukan berarti tidak melakukan aktivitas sama sekali. Terkadang,berjalan-jalan di taman juga bisa dikatakan sebagai suatu bentuk istirahat.
Sedangkan tidur adalah status perubahan kesadaran ketika persepsi dan reaksi individu terhadap lingkungan menurun. Tidur dikarakteristikkan dengan aktifitas fisik yang minimal,tingkat kesadaran yang bervariasi, perubahan proses fsiologis tubuh,dan penurunan respons terhadap stimulus eksternal. Hampir sepertiga dari waktu kita,kita gunakan untuk tidur. Hal tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa tidur dapat memulihkan atau mengistirahatkan fisik setelah seharian beraktivitas,mengurangi stress dan kecemasan,serta dapat meningkatkan kemampuan dan konsenterasi saat hendak melakukan aktivitas sehari-hari.
Istirahat yang memuaskan bagi ibu yang baru melahirkan merupakan masalah yang sangat penting sekalipun tidak mudah dicapai. Keharusan ibu untuk beristirahat sesudah melahirkan memang tidak diragukan lagi, kehamilan dengan beban kandungan yang berat dan banyak keadaan yang mengganggu lainnya, pekerjaan bersalin, bukan persiapan yang baik dalam menghadapi kesibukan yang akan terjadi. Padahal hari-hari postnatal akan dipenuhi oleh banyak hal, begitu banyak yang harus dipelajari, ASI yang diproduksi dalam payudara, kegembiraan menerima kartu ucapan selamat, karangan bunga, hadiah-hadiah serta menyambut tamu dan juga kekhawatiran serta keprihatinan yang tidak ada kaitannya dengan situasi ini. Jadi, dengan tubuh yang letih dan mungkin pula pikiran yang sangat aktif, ibu sering perlu diingatkan dan dibantu agar mendapatkan istirahat yang cukup.
Kegunaan atau fungsi dari Tidur yang cukup:
a.    Regenerasi sel-sel tubuh yang rusak menjadi baru.
b.    Memperlancar produksi hormon pertumbuhan tubuh.
c.    Mengistirahatkan tubuh yang letih akibat aktivitas seharian.
d.   Meningkatkan kekebalan tubuh kita dari serangan penyakit.
e.    Menambah konsentrasi dan kemampuan fisik.
Fase / Tahapan Tidur Seseorang :
a.    Awal
b.    Non rapid eyes movement (non-rem)
c.    Rapid Eyes Movement (rem)
d.   Dream Sleep
Posisi tidur ibu waktu beristirahat sesudah melahirkan penderita harus tidur terlentang, hanya dengan satu bantal yang tipis. Tetapi ada juga pendapat lain mengatakan bahwa ibu bebas memilih posisi tetapi untuk memudahkan pengawasan sebenarnya tidur telentang lebih baik karena dengan tidur terlentang mudah mengawasi keadaan kontraksi uterus dan mengawasi pendarahan.Biasanya setelah melahirkan penderita akan merasa lelah dan dapat tidur sehingga merasa nyaman berada ditempat tidur. Usaha agar penderita dapat tidur ialah dengan menyakinkan penderita bahwa keadaannya normal. Istirahat dan tidur sangat perlu bagi penderita, selain untuk mengembalikan kesehatan, juga untuk pembentukan air susu ibu.Ibu nifas memerlukan istirahat yang cukup, istirahat tidur yang dibutuhkan ibu nifas sekitar 8 jam pada malam hari dan 1 jam pada siang hari.

Pola Istirahat
a.    Anjurkan ibu untuk istirahat cukup untuk mencegah kelelahan yang berlebihan.
b.    Sarankan ibu untuk kembali ke kegiatan-kagiatan rumah tangga biasa.
c.    Kurang istirahat akan mempengaruhi ibu dalam berbagai hal :
1)       Mengurangi jumlah ASI yang diproduksi.
2)       Memperlambat proses involusi uterus dan memperbanyak perdarahan.
3)       Menyebabkan depresi dan ketidakmampuan untuk merawat bayi  dan     dirinya

Ada beberapa hal yang dapat Anda coba lakukan untuk lebih mudah tertidur di malam hari,antara lain :
·      Pergi ke tempat tidur dan bangun di saat sama setiap hari. Bahkan jika lelah jangan tidur siang.
·      Jangan makan makanan berat kurang dart tiga jam sebelum pergi tidur. Hindari kopi, tch, minuman kola, alkohol dan merokok. Jika Anda lapar, makan biskuit atau pisang. Minum segelas susu hangat setengah jam sebelum tidur.
·      Lakukan hal yang membantu Anda mengatasi kesulitan tidur ( lihat tip praktis di bawah )
·      Coba obat herbal yang membuat tidur nyenyak ( lihat obat alami di bawah )
·      Jika Anda merasa tegang, lakukan latihan relaksasi ( lihat relaksasi ) beberapa saat sebelum tidur. Berendamlah dalam air hangat. Minyak lavender
·      Jangan makan makanan berat kurang dari tiga jam sebelum pergi tidur. Hindari kopi, tch, minuman kola, alkohol dan merokok. Jika Anda lapar, makan biskuit atau pisang. Minum segelas susu hangat setengah jam sebelum tidur.
·      Lakukan hal yang membantu Anda mengatasi kesulitan tidur ( lihat tip praktis di bawah )
·      Mengelola tidur , coba tip berikut :
·      Untuk Berhenti bekerja setidaknya sejam sebelum waktu tidur dan baca buku atau dengarkan musik menenangkan. Buat ruangan tenang, redup dan sejuk.
·      Untuk Jika tak bisa tertidur dalam 30 menit, bangun dan pergi ke ruangan lain dan baca. Jangan menonton TV.

Bab iii
penutup
a.  Kesimpulan
Demi kesehatan emosional dan fisik ibu,serta untuk kesehatan emosioanal dan fisik keluarga ibu,rawatlah diri ibu dan pastikan bahwa ibu mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Secara tradisional,para wanita sudah diberitahu untuk menunda berangkat kembali ketempat kerja selama 6 minggu,banyak wanita merasa sudah cukup kuat untuk memulai kerja kembali pada minggu ke 4 atau ke 5. Setiap wanita memang berbeda dalam hal ini. Mulailah kembali ke kegiatan rutin ibu secara bertahap dan hanya bila ibu sudah merasa siap.
Istirahat yang memuaskan bagi ibu yang baru melahirkan merupakan masalah yang sangat penting sekalipun kadang-kadang tidak mudah dicapai. Keharusan ibu untuk beristirahat sesudah melahirkan memang tidak diragukan lagi, kehamilan dengan beban kandungan yang berat dan banyak keadaan yang mengganggu lainnya, plus pekerjaan bersalin, bukan persiapan yang baik dalam menghadapi kesibukan yang akan terjadi padahal hari-hari postnatal akan dipengaruhi oleh banyak hal : begitu banyak yang harus dipelajari ASI yang diproduksi dalam payudara, kegembiraan menerima kartu ucapan selamat, karangan bunga, hadiah-hadiah serta menyambut tamu, dan juga kekhawatiran serta keprihatian yang tidak ada kaitannya dengan situasi ini. Dengan tubuh yang letih dan mungkin pula pikiran yang sangat aktif, ibu sering perlu diingatkan dan dibantu agar mendapatkan istirahat yang cukup.













Daftar pustaka
Ambarwati, Eny Retna dan Tri Sunarsih.2009.KDPK Kebidanan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Nuha Medika
Kusmiyati, Yuni, dkk. 2009. Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). Yogyakarta : Fitramaya
Rukiyah, Ai Yeyeh, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Jakarta : Trans Info Media (TIM).
Salmah, dkk. 2006. Asuhan Kebidan Antenatal. Jakarta : EGC.
Uliyah, Musrifatul, dan A. Azis Alimul Hidayat.2006.Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan.Jakarta: Salemba Medika


Tidak ada komentar:

Posting Komentar