SATUAN ACARA PENYULUHAN
HUBUNGAN SEKS DAN KELUARGA BERENCANA
PADA IBU MASA NIFAS
DESA JOGODAYOH JABON MOJOKERTO
MINGGU, 24 SEPTEMBER 2013
HUBUNGAN SEKS DAN KELUARGA BERENCANA
PADA IBU MASA NIFAS
DESA JOGODAYOH JABON MOJOKERTO
MINGGU, 24 SEPTEMBER 2013

Oleh :
Anita Della A.P Choiro
Nur’Aini
Dita Saraswati Eka Herin P
Ina Cahyani P Ina Dwita R
Naimatul Husniah
Dita Saraswati Eka Herin P
Ina Cahyani P Ina Dwita R
Naimatul Husniah
D3 Kebidanan
SEKOLAh
TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA
JL.
RAYA TERAS 04 TAMBAK AGUNG PURI
MOJOKERTO
Hari/tanggal : Minggu, 24 September 2013
Jam/waktu : 14.00 - selesai WIB
Pokok
Bahasan : Hubungan Seks dan Keluarga
Berencana pada Ibu Masa Nifas
Sub Bahasan : Hubungan Seks dan Keluarga
Berencana pada Ibu Masa Nifas
Sasaran : Ibu – Ibu Masa Nifas
Penyuluhan : Kelompok
Tempat : Balai Dusun Jogodayoh
Jabon Mojokerto
I. Tujuan
Instruksional Umum ( TIU )
Setelah mendapatkan penjelasan tentang Hubungan Seks
dan Keluarga Berencana pada Ibu Masa Nifas diharapkan ibu - ibu masa nifas tidak
takut lagi berhubungan seks dan mengerti manfaat serta macam - macam keluarga
berencana.
II. Tujuan
Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah mendapatkan penjelasan tentang Hubungan Seks
dan Keluarga Berencana pada Ibu Masa Nifas, diharapkan ibu - ibu mampu:
1. Mengetahui tentang hubungan seks dan keluarga
berencana
2. Mengetahui apa saja manfaat dan macam - macam keluarga
berencana
3. Memahami kapan boleh melakukan hubungan seks dan
keluarga berencana
III. Metode
1.
Ceramah
2.
Tanya jawab
3. Penyebaran Leaflet
IV. Media
dan Alat Peraga
1.
Laptop
2.
LCD
3.
Leaflet
V. Proses Kegiatan Penyuluhan
No
|
Kegiatan
|
Respon
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
Menyampaikan salam
Menjelaskan tujuan
Kontrak waktu
d.
|
Membalas salam
Mendengarkan
Memberi respon
|
5 menit
|
2.
|
Inti
a
|
Mendengarkan materi dengan penuh perhatian
|
10 menit
|
3.
|
Penutup
Tanya jawab
Menyimpulkan hasil penyuluhan
Memberi salam penutup
|
Menanyakan yang belum jelas
Aktif bersama menyimpulkan
Membalas salam
|
15 menit
|
A.
Aktifitas Seksual
Aktifitas seksual yang dapat
dilakukan oleh ibu masa nifas harus memenuhi syarat berikut ini.
1.
Secara fisik aman untuk memulai hubungan suami istri
begitu darah merah berhenti dan ibu dapat memasukan satu-satu dua jarinya ke
dalam vagina tanpa rasa nyeri, maka ibu aman untuk memulai melakukan hubungan
suami istri kapan saja ibu siap.
2.
Banyak budaya yang mempunyai tradisi menunda hubungan
suami istri sampai masa waktu tertentu, misalnya setelah 40 hari atau 6 minggu
setelah persalinan. Keputusan ini bergantung pada pasangan yang bersangkutan.
Keluhan yang timbul saat hubungan
seksual pasca salin
Rasa Nyeri : Hal ini disebabkan
fungsi pembasahan vagina yang belum kembali seperti semula, atau luka yang
masih dalam proses penyembuhan.
Sensivitas berkurang : Karena
persalinan normal merupakan trauma bagi vagina yaitu melebarnya otot-otot
vagina.
Cara Mengatasi Masalah Yang Timbul Saat Hubungan
Seksual
1.
Bila saat hubungan terasa sakit jangan takut
berterusterang dengan suami
2.
Saat berhubungan memakai pelumas / jelly
3.
Saat berhubungan suami harus sabar dan hati-hati
4.
Melakukan senam nifas atau olahraga ringan
Tips untuk ibu pasca salin
Agar gairah seks segera kembali berkobar setelah masa nifas, berikut ini hal-hal bermanfaat yang bisa dilakukan.
Agar gairah seks segera kembali berkobar setelah masa nifas, berikut ini hal-hal bermanfaat yang bisa dilakukan.
1.
Menjaga agar badan tetap sehat. Ingat badan sehat berarti
hubungan seks juga sehat
2.
Makan makanan yang bergizi cukup, cukup berarti tidak
berlebihan dan tidak kurang
3.
Cukup istirahat
4.
Olahraga secara teratur
5.
Hindari stres
6.
Hindari merokok dan mengkonsumsi alkohol
7.
Lakukan perawatan diri
B.
Macam-Macam KB
1)
Suntikan KB
Suntik kb
biasanya mengandung 150 mg./3ml. depo medroxy progesterone acetate (DMPA)
steril yang dilarutkan dalam air dan hanya mngandung progesterone sintetis,
sama dengan hormone alami yang diproduksi tubuh wanita setelah disuntik
secara intramaskuler hormone tersebut akan dilepas pelan-pelan kedalam aliran
darah. Suntikan kb yang terdaftar dengan merk depo progestin adalah alat kontrasepsi
jangka waktu lama dan diberikan tiap 3 bulan.
ü Mekanisme Kerja
1.
Mencegah pelepasan telur, sehingga tidak terjadi
pembuahan.
2.
Memperkental lendir-lendir rahim sehingga mencegah
sperma masuk ke dalam ramim, karena itu mengurangi kemungkinan pembuahan dan
kehamilan.
3.
Menipiskan dinding rahim, sehingga tidak siap untuk
kehamilan.
4.
Menghambat pematangan sel telur.
ü Efektifitas.
Bila digunakan setiap 3 bulan akan 99.7% ampuh untuk
mencegah kehamilan yang tidak dikehendaki.
ü Kelebihan.
1.
Mudah digunakan, hanya sekali suntik tiap 3 bulan dan
bisa kembali subur bila dihentikan.
2.
Bisa digunkan ibu menyusui 6 minggu setelah melahirkan
dan tidak mempengaruhi ASI.
3.
Member i perlindungan terhadap kanker rahim, kanker
indung telur, dan pengkakan pinggul.
4.
Memperkecil kurang darang dan nyeri haid.
5.
Tidak mengganggu hubungan seks dan tidak kuatir akan
terjadi kehamilan, sehingga lebih bisa menikmati.
6.
Bisa digunakan bagi perempuan yang sudah puanya anak
ataupun belum.
7.
Untuk kunjungan ulang tidak perlu terlalu tepat waktu.
ü Kekurangan.
1.
Di awal pemakaian bisa terjadi pendarahan ringan atau
bercak darah.
2.
Masih terjadi kemungkinan hamil.
3.
Berhenti haid yang bisa terjadi setelah setahun
menggunakan, namun ada yang menganggapnya sebagai manfaat.
4.
Bisa mengakibatkan berat badan, rata-rata 1 sampe 2 kg
di tahun pertama, namun ada yang menganggapnya sebagai manfaat.
5.
Kesuburan lambat kembali, sampai tingkat DMPA dalam
tubuh menurun, dan butuh waktu 4 bulan atau lebih bila dibandingkan dengan pil,
IUD, atau kondom.
6.
Perlu kembali mendapatkan suntikan setelah 3 bulan.
7.
Tidak bisa segera dihentikan atau dikeluarkan dari
tubuh bila ingin hamil atau terjadi efek samping.
8.
Tidak bisa member perlindungan terhadap IMS atau
HIV/AIDS
ü Suntikan tidak dapat diberikan jika :
1.
Tekanan darah tinggi.
2.
Menyusui 6 minggu atau kurang.
3.
Kemungkinan hamil.
ü Suntikan dapat diberikan jika :
Pascapersalinan.
1.
Segerah ketika masih dirumah sakit.
2.
Jadwal suntikan berikutnya.
Pasca abortus.
1.
Segerah setelah perawatan.
2.
Jadwal waktu suntikan diperhitungkan.
Interval.
1.
Hari kelima menstruasi.
2.
Jadwal hari diperhitungkan.
2)
Pil KB
Pil KB
adalah pil dosis rendah yang mengandung hormon yang sama dengan yang diproduksi
tubuh wanita, estrogen dan progesterone. Satu blister berisi 28 pil yang
terdiri dari 21 butir pil aktif dan 7 pil ”pengingat” yang tidak berisi hormon
dan diberi warna beda.
ü Mekanisme Kerja.
1.
Mencegah pelepasan telur, sehingga tidak terjadi
pembuahan.
2.
Memperkental lendir leher rahim sehingga mencegah
sperma masuk kedalam rahim, karena itu mengurangi kemungkinan pembuahan dan
kehamilan.
3.
Menipiskan dinding rahim, sehingga tidak siap untuk
kehamilan.
ü Efektifitas.
Bila digunakan secara benar dan
tiada putus 99.9% ampuh untuk mencegah kehamilan yang tidak dikehendaki.
ü Kelebihan.
1.
Sangat ampuh bial digunakan secara benar dan tidak
putus.
2.
Tidak mengganggu hubungan seks dan tidak kuatir akan
terjadi kehamilan, sehingga lebih bisa dinikmati.
3.
Bisa digunakan segala usia, dari remaja hingga
menopause.
4.
Kesuburan segerah kembali setelah dihentikan.
5.
Bisa mencegah kehamilan di luar rahim, kanker rahim,
kanker indung telur, kista, penyakit payudara.
6.
Mengatur siklus haid, mengurangi rasa sakit haid dan
mengurangi jerawat.
7.
Dapat meningkatkan libido.
ü Kekurangan.
Efek samping yang bisa terjadi :
1.
Mual yang biasa terjadi pada 3 bulan pertama.
2.
Pendarahan atau bercak darah di antara masa haid,
terutama bila lupa minum pil atau terlambat.
3.
Sakit kepala ringan.
4.
Tumbuh akne.
5.
Rambu rontok.
6.
Payudara lembek.
7.
Berat badan naik sedikit (bagi sebagian oaring
merupakan manfaat).
8.
Berhenti haid.
9.
Satu blister pil harus ter sediah tiap 28 jam hari.
10.
Tidak dianjurkan bagi yang sedang menyusui, karena
akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI.
11.
Walau sangat jarang terjadi, gangguan emosi termasuk
depresi.
12.
Tidak member perlindungan terhadap penyakit
kelamin dan HIV/AIDS.
13.
Walu sangat jarang, perempuan yang mengidap darah
tinggi atau yang berusia 35 tahun ke atas dan merokok lebih terserang stroke,
serangan jantung atau pengumpulan darah dalam pembuluh.
ü Petunjuk pil KB
1.
Minum pil KB dengan teratur
2.
Bila lupa, maka pil KB yang harus diminum menjadi 2
buah.
3.
Bila perdarahan, tidak memerlukan perhatian karena
belum beradaptasi.
4.
Gangguan ringan dalam bentuk : mual-muntah, sebaiknya
diatasi. Bila komplikasi berat dalam bentuk perdarahan dan mual-muntah
berlebihan, penderita harus dilakukan konsultasi atau rujukan ke rumah sakit.
ü Pil KB mulai diminum jika :
1.
Pada postpartum dapat dimulai dengan Expluton yang
mengandung komponen-komponen progesterone.
·
Tidak menggangu pengeluaran ASI
·
Efektif sampai laktasi dihentikan.
·
Kesulitan dapat timbul : perdarahan spotting, tidak mendapat menstruasi
berkepanjangan.
2.
Post abortus atau hari kelima menstruasi.
·
Dapat di pakai pil KB sistem sekuensial atau sistem kombinasi.
3) IUD
Alat
kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang dikenal juga sebagai IUD (intra uterine
davece) adalah rangka plastik kecil yang dipasang kedalam rahim melalui vagina.
AKDR pada umumnya dilengkapi dengan satu atau dua lembar benang yang menjulur
AKDR dengan meraba benang tersebut. Bidan atau petugas kesehatan dapay
mengeluarkan AKDR dengan menarik benang secara perlahan-lahan memakai sebuah
alat.
ü Mekanisme Kerja.
1.
Mencegah pertemuan sperma dengan sel telur.
2.
Mengurangi mobilitas sperma, agar tidak dapat membuahi
telur.
3.
Mencegah telur yang telah dibuahi menempel di dinding
rahim.
ü Efektifitas.
Bila digunakan secara benar, tingkat
keampuhannya 99,4%.
ü Kelebihan.
1.
Pencegah kehamilan jangka panjang yang ampuh untuk
paling tidak 10 tahun.
2.
Tidak mengganggu hubungan seks.
3.
Tidak terpengaruh obat-obatan.
4.
Bisa segera subur kembali. Begitu AKDR dikeluarkan
bisa hamil.
5.
Tidak mempengaruhi jumlah dan mutu ASI (air susu ibu).
6.
Dapat mencegah kehamilan diluar kandungan.
ü Kekurangan.
Efek samping yang biasa (bukan
pertanda sakit)
1.
Perubahan haid (biasa terjadi dalam 3 bulan pertama,
tapi kian berkurang setelah 3 bulan).
2.
Pembengkakan panggul biasa terjadi setelah terkenal infeksipenyakit
kelainan, bila menggunakan AKDR.
3.
Membutuhkan prosedur media karena memerlukaan
pemeriksaan panggul untuk dapat memasang AKDR.
4.
Memasang dan mengeluarkan AKDR harus dilakukan tenaga
kesehatan terlatih.
5.
Bisa keluar dari rahim tampa diketahui. (sering
terjadi bila AKDR dipasang segerah setelah melahirkan).
6.
Pengguna dari waktu kewaktu harus memeriksa posisi
benang AKDR dengan memasukan jari kedalam vagina. Sebagian perempuan tidak mau
melakukan demikan.
7.
Tidak memberi perlindungan terhadap penyakit
kelamin, termasuk HIV/AIDS.
Efek
samping yang tidak biasa :
1.
Kejang dan nyeri berat setelah 3 hingga 5 hari pertama
dipasang.
2.
Mengeluarkan darah haid begitu banyak, sehingga dapat
menyebabkan anemia.
3.
Dinding rahim bisa berlubang ( sangat jarang terjadi
).
ü Kapan AKDR bisa dipasang ?
1.
AKDR bisa dipasang segera setelah melahirkan.
2.
Bila tidak segera setelah melahirkan, sekitar 4 atau 5
bulan setelah melahirkan atas dasar jenis AKDR yang dipakai.
3.
Segera setelah aborsi ( bila tidak ada infeksi ). Bila
ada infeksi, obati dulu infeksinya dan bisa menggunakan alat kontrasepsi
lainnya. AKDR bisa dipasang 3 bulan setelah infeksi bisa disembuhkan.
4.
Kapan saja, ( tidak hanya selama haid ) asal pasti
yang beersangkutan tidak hamil dan
ü Kapan AKDR tidak dapat dipasang.
Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)
tidak dapat dipasang pada keadaan :
1.
Terdapat infeksi genetalia.
· Menimbulkan
eksaserbasi (kambuh) infeksi.
· Keadaan
patologis local: stenosis vagina, infeksi vagina.
2.
Dugaan kegasanan servick.
3.
Perdarahan dengan sebab yang tidak jelas.
4.
Pada kehamilan : terjadi abortus, mudah perforasi,
perdarahan , infeksi.
ü Teknik pemasangan AKDR
1.
Persiapkan pemasangan AKDR
a) Penderita
tidur terlentang dimeja ginekologi.
b) Vulva dibersikan
dengan kapas lison, betadin, hibiscrub atau lainnya
c) Dilakukan
pemeriksaan dalam untuk menentukan besar dan arah rahim
d) Duk steril
dipasang di bawah bokong
e) Speculum
cocor bebek dipasang, sehingga sevick tampak.
f) Servick
portio dibersihkan dengan kapas betadin atau lioson atau lainnya.
g) Dilakukan
sodage untuk menentukan dalam panjang rahim dana arah posisi rahaim.
2.
Persiapan dan pemasangan AKDR
a.
Jenis lippes loop.
§ Lippes loop
dimasukkan ke dalam introdusor dari pangkal, sampai mendekati ujung proksimal.
§ Tali AKDR
dpat dipotong dahulu, sesuai dengan keinganan atau dipotong kemudian setelah
pemasangan
§ Introdusor
dimasukkan ke dalam rahim, sesuai dengan dalamnya rahim.
§ Pendorong
AKDR dimasukkan ke dalam introdusor , untuk mendorong sehingga lippes loop terpasang.
§ Setelah
dipasang,maka introdusor dan pendorongnya di tarik bersama.
§ Tadi AKDR
dapat dipotong sependek mungkin un tuk menghindari sentuhan penis dan
menghindari infeksi.
b. Kapam AKDR
dibuka
Alat kontrasepsi dalam rahim
(AKDR) dapat dibuka sebelum waktunya bila dijumpai :
·
Ingin hamil kembali
·
Leokorea, sulit diobati dan peserta menjadi kurus
·
Terjadi perdarahan
·
Terjadi kehamilan mengandung haban aktif dengan AKDR.
4) Kondom
Kondom
merupakan alat kontrasepsi yang mudah dan praktis diguna bagi semua orang.
Terbukti aman selama digunakan dengan benar dalam mencegah kehamilan kondom
terbuat dari lateks tipis tidak berpori dan telah dibuktikan melalu uji
elektronis di laboratorium serta memenuhi standar mutu
internasional.
Kondom mencegah sperma masuk kedalam
rahim sekaligus mencegah pertukaran cairan tubuh sehingga merupakan suatu
perlindungan terhadap penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks termasuk
HIV/AIDS.
Keunggulan dari kondom adalah
memiliki aroma romantik dan memiliki ulir dan berlekuk untuk menambah
kenikmatan berhubungan bersama pasangan anda serta setiap kondom dilapisi
pelumas untuk mencegah iritasi.
5) Susuk KB
(norplant atau implant)
ü Teknik Pemasangan Susuk KB
Prinsip pemasangan susuk KB adalah
dipasng pada lengan kiri atas dan pemasangan seperti kipas mekar dengan 6
kapsul.
Teknik pemasangan susuk KB adalah
sebagai berikut :
1.
Rekasa tempat pemasangan dengan tepat seperti kipas
terbuka.
2.
Tempat pemasangan di lengan kiri atas, dipatirasa
dengan lidoakain 2%.
3.
Dibuat insisi kecil, sehingga trokar dapat masuk.
4.
Trokar di tusukkan subkutan sampai batasnya.
5.
Kapsul dimasukkan ke dalam trokar, dan didorong dengan
alat pendorong sampai terasa tertahan.
6.
Untuk menempatkan kapsul, trokar ditarik keluar.
7.
Untuk menyakitkan bahwa kapsul telah ditempatnya, alat
pendorong dimasukkan sampai terasa tidak ada tahanan.
8.
Setelah 6 kapsul dipasang, bekas inisi ditutup dengan
tensoplast
ü Mekanisme Kerja Susuk KB
Konsep
mekanisme kerjanya sebagai progesteron yang dapat menghalangi pengeluaran LH
sehingga tidak terjadi ovulasi, mengentalkan lendir serviks dan
menghalangimigrasi spermatozoa, dan menyebabkan situasi endometrium tidak siap
menjadi tempat nidasi.
ü Keuntungan Metode Susuk KB
1.
Dipasang sebelum 5 tahun
2.
Kontrole medis ringan
3.
Dapat dilayani di daerah pedesaan
4.
Penyulit medis tidak terlalu tinggi
5.
Biaya ringan.
ü Kerugian Metode Susuk KB
1.
Menimbulkan gangguan menstruasi, yaitu tidak mendapat
menstruasi dan terjadi perdarahan yang tidak teratur.
2.
Berat badan bertambah.
3.
Menimbulkan akne, ketegangan payudara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar