MAKALAH ASKEB KEHAMILAN
KEBUTUHAN FISIK mobilisasi dan body mekanik PADA IBU HAMIL
KEBUTUHAN FISIK mobilisasi dan body mekanik PADA IBU HAMIL
Disusun oleh :



D3 Kebidanan
SEKOLAh
TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA
JL.
RAYA TERAS 04 TAMBAK AGUNG PURI
MOJOKERTO
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Kebutuhan Fisik Mobilisasi dan Body
Mekanik pada Ibu Hamil ”.
Kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini, dan
juga kepada sumber-sumber yang digunakan untuk menunjang penyelesaian makalah
ini. Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada seluruh anggota kelompok yang
telah bekerja sama dalam penyelesaian makalah ini.
Demikianlah makalah yang telah kami
selesaikan. Tiada gading yang tak retak, begitu pula makalah ini yang tak luput
dari kekurangan. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk menunjang
keberhasilan dari makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Amin.
Mojokerto,
2 September 2013
Penyusun
Daftar
isi
Kata
Pengantar ................................................................................................................... i
Daftar
Isi ............................................................................................................................ ii
Bab
I Pendahuluan
Latar
Belakang Masalah......................................................................................................
1
Rumusan
Masalah................................................................................................................
1
Tujuan
Penulisan..................................................................................................................
1
Manfaat
Penulisan...............................................................................................................
2
Bab
II Isi
Pengertian
Mobilisasi...........................................................................................................
3
Rentang
Gerak Mobilisasi...................................................................................................
3
Pengertian
Body Mekanik...................................................................................................
4
Faktor
– Faktor yang mempengaruhi mekanik tubuh..........................................................
4
Mobilisasi
dan Body Mekanik pada Ibu Hamil Trimester I,II,III....................................... 4
Bab
III Penutup
Kesimpulan..........................................................................................................................
7
Saran....................................................................................................................................
7
Daftar
Pustaka .................................................................................................................... 8
BAB i
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Manusia
memiliki kebutuhan dasar yang bersifat heterogen. Setiap orang pada dasarnya
memiliki kebutuhan dasar yang sama, akan tetapi karena terdapat perbedaan
budaya, maka kebutuhan pun ikut berbeda.
Dalam memenuhi kebutuhannya manusia menyesuaikan diri dengan prioritas
yang ada. Lalu jika gagal dalam memenuhi
kebutuhannya, manusia akan berpikir lebih keras dan bergerak untuk berusaha
mendapatkannya. Kebutuhan dasar manusia yang paling mendasar adalah kebutuhan
fisiologis. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang paling dasar. Salah
satu kebutuhan dasar fisik pada manusia adalah mobilisasi dan body mechanic.
Pada wanita hamilpun juga memiliki mobilisasi, body mechanic. Namun berbeda
dengan wanita yang tidak hamil.
Ibu
hamil hendaknya mengetahui bagaimana caranya memperlakukan diri dengan
baik dan body mekanik ( sikap tubuh yang baik ) diinstruksikan kepada
wanita hamil karena diperlukan untuk membentuk aktivitas sehari-hari yang aman
dan nyaman selama kehamilan.
Dengan
meningkatnya kesadaran akan kesehatan, kini kaum perempuan mulai mau
berolahraga selama hamil. Ini buka berarti hamil merupakan saat untuk memulai
latihan kebugaran yang berat, apalagi jika sebelumnya anda tidak aktif secara
fisik.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa
pengertian mobilisasi dan body mechanic ?
2. Bagaimana
mobilisasi pada ibu hamil?
3. Bagaimana
body mechanic yang baik pada ibu hamil?
1.3 Tujuan penulisan
1. Untuk
mengetahui pengertian mobilisasi dan body mechanic
2. Untuk
mengetahui bagaimana mobilisasi pada ibu hamil
3. Untuk
mengetahui bagaimana body mechanic yang baik pada ibu hamil
1.4 Manfaat penulisan
Dengan
adanya makalah ini diharapkan mahasiswa dapat menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai kebutuhan fisik pada ibu hamil trimester I, II dan III, khususnya
tentang mobilisasi dan body mekanik.
BAB ii
isi
isi
A. Mobilisasi dan body mekanik
1. Pengertian mobilisasi
Mobilisasi
dini adalah kebijaksanaan untuk selekas mungkin membimbing penderita keluar
dari tempat tidurnya dan membimbingnya selekas mungkin berjalan (Soelaiman,
1993).
Menurut
Carpenito (2000), mobilisasi dini merupakan suatu aspek yang terpenting pada
fungsi fisiologis karena hal itu esensial untuk mempertahankan kemandirian.
Dari
kedua definisi tersebut dpaat disimpulkan bahwa mobilisasi dini adalah suatu
upaya mempertahankan kemandirian sedini mungkin dengan cara membimbing penderita
untuk mempertahankan fungsi fisiologis.Konsep mobilisasi dini mula-mula berasal
dari ambulasi dini yang merupakan pengembalian secara berangsur-angsur ke tahap
mobiliasi sebelumnya untuk mencegah komplikasi (Roper, 1996).
2. Rentang
gerak dalam mobilisasi
Menurut
Carpenito (2000), dalam mobilisasi terdapat tiga rentang gerak :
a. Rentang
gerak pasif
Rentang
gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot dan persendian
dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya perawat mengangkat dan
menggerakkan kaki pasien.
b. Rentang
gerak aktif
Hal
ini untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara
menggerakkan otot-otonya secara aktif misalnya berbaring pasien dengan
menggerakkan kakinya.
c. Rentang
gerak fungsional
Berguna
untuk memperkuat otot-otot dan sendi dengan melakukan aktifitas yang diperlukan
3. Pengertian
Body Mechanic
Mekanik
tubuh (body mechanic) adalah
usaha koordinasi diri muskuloskeletal dan sistem saraf untuk mempertahankan
keseimbangan yang tepat. Mekanika tubuh merupakan bagian dari aktifitas
manusia.
4. Faktor-faktor
yang mempengaruhi mekanika tubuh
Ada
beberapa factor yang dapat mempengaruhi mekanika tubuh:
a.
Status kesehatan
Perubahan status kesehatan dapat mempengaruhi system
musculoskeletal dan system saraf berupa penurunan koordinasi, sehingga dapat
mempengaruhi mekanika tubuh.
b.
Pengetahuan
Pengetahuan yang baik terhadap mekanika tubuh akan
mendorong seseorang untuk mempergunakannya secara benar, sehingga akan
mengurangi energy yang akan dikeluarkan.
c.
Situasi dan kebiasaan
Misalnya mengangkat benda-benda berat.
d.
Gaya hidup
Perubahan pola hidup seseorang akan menyebabkan
stress, sehingga akan menimbulkan kecerobohan dalam beraktifitas, sehingga
dapat mengganggu koordinasi antara system musculoskeletal dan neurologi, yang
akhirnya akan mengakibatkan perubahan mekanika tubuh.
e.
Emosi
Seseorang yang mengalami perasaan tidak aman, tidak
bersemangat, dan harga diri yang rendah, akan mengalami perubahan dalam
mekanika tubuh.
f.
Nutrisi
Kekurangan nutrisi bagi tubuh dapat menyebabkan
kelemahan otot dan memudahkan terjadinya penyakit.
5. Mobilisasi dan Body Mechanic
pada Ibu Hamil Trimester I, II dan III
Ibu
hamil boleh melakukan kegiatan/aktivitas fisik biasa selama tidak terlalu
melelahkan. Ibu hamil dapat melakukan pekerjaan seperti menyapu, mengepel,
memasak dan mengajar. Semua pekerjaan tersebut harus sesuai dengan kemampuan
wanita tersebut dan mempunyai cukup waktu untuk istirahat.
Seiring
dengan bertambahnya usia kehamilan, tubuh akan mengadakan penyesuaian fisik
dengan pertambahan
ukuran janin. Perubahan tubuh yang paling jelas adalah tulang punggung
bertambah lordosis karena tumpuan tubuh bergeser lebih ke belakang dibandingkan
sikap tubuh ketika tidak hamil. Secara anatomi, ligamen sendi putar dapat meningkatkan pelebaran/
pembesaran rahim pada ruang abdomen. Nyeri pada ligamen ini terjadi karena
pelebaran dan tekanan pada ligamen karena adanya pembesaran rahim. Nyeri pada
ligamen ini merupakan suatu ketidaknyaman pada ibu hamil. Sikap tubuh yang perlu
diperhatikan oleh ibu hamil :
a.
Duduk
Duduk dengang posisi punggung tegak. Atur dagu ibu
dan tarik bagian atas kepala seperti ketika ibu berdiri
b.
Berdiri
Sikap berdiri yang benar sangat membantu sewaktu
hamil di saat berat janin semakin bertambah, jangan berdiri untuk jangka waktu
yang lama. Beerdiri dengan menegakkan bahu dan mengangkat pantat. Tegak lurus
dari telinga sampai ke tumit kaki.
c.
Berjalan
Ibu hamil penting untuk tidak memakai sepatu ber-hak
tinggi atau tanpa hak. Hindari juga sepatu bertumit runcing karena mudah
menghilangkan keseimbangan. Bila memiliki anak balita, usahakan supaya tinggi
pegangan keretanya sesuai untuk ibu.
d.
Tidur
Ibu boleh tidur tengkurap, kalau sudah terbiasa,
namun tekuklah sebelah kaki dan pakailah guling, supaya ada ruangan bagi bayi
anda. Posisi miring juga menyenangkan, namun jangan lupa memakai guling untuk
menopang berat rahim anda. Sebaiknya setelah usia kehamilan 6 bulan, hindari
tidur telentang, karena tekanan rahim pada pembuluh darah utama dapat menyebabkan
pingsan. Tidur dengan kedua kaki lebih tinggi dari badan dapat mengurangi rasa
lelah.
e.
Bangun dari berbaring
Untuk bangun dari tempat tidur, geser dulu tubuh ibu
ke tepi tempat tidur, kemudian tekuk lutut. Angkat tubuh ibu perlahan dengan
kedua tangan, putar tubuh lalu perlahan turunkan kaki ibu. Diamlah dulu dalam
posisi duduk beberapa saat sebelum berdiri. Lakukan setiap kali ibu bangun dari
berbaring.
f.
Membungkuk dan mengangkat
Terlebih dahulu menekuk lutut dan gunakan otot kaki
untuk tegak kembali. Hindari membungkuk yang dapat membuat punggung tegang,
termasuk untuk mengambil sesuatu yang ringan sekalipun.
Bab
iii
penutup
a. Kesimpulan
Mobilisasi
dini adalah kebijaksanaan untuk selekas mungkin membimbing penderita keluar
dari tempat tidurnya dan membimbingnya selekas mungkin berjalan.
Mekanik
tubuh (body mechanic) adalah
usaha koordinasi diri muskuloskeletal dan sistem saraf untuk mempertahankan
keseimbangan yang tepat. Mekanika tubuh merupakan bagian dari aktifitas
manusia.
Ibu
hamil boleh melakukan kegiatan/aktivitas fisik biasa selama tidak terlalu
melelahkan. Ibu hamil dapat melakukan pekerjaan seperti menyapu, mengepel,
memasak dan mengajar. Semua pekerjaan tersebut harus sesuai dengan kemampuan
wanita tersebut dan mempunyai cukup waktu untuk istirahat.
Seiring
dengan bertambahnya usia kehamilan, tubuh akan mengadakan penyesuaian fisik
dengan pertambahan
ukuran janin. Perubahan tubuh yang paling jelas adalah tulang punggung
bertambah lordosis karena tumpuan tubuh bergeser lebih ke belakang dibandingkan
sikap tubuh ketika tidak hamil.
Sikap
tubuh yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil :
1. Duduk
2. Berdiri
3. Berjalan
4. Tidur
5. Bangun
dari berbaring
6. Membungkuk
dan mengangkat
b. saran
Semoga
makalah ini dapat memberi manfaat bagi pembaca dan apabila ada kekurangan, kami
mohon saran dan kritik membangun sehingga dapat kami tingkatkan dikemudian
hari.
Daftar
pustaka
Rukiyah,
Ai Yeyeh, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan I
(Kehamilan). Jakarta : Trans Info Media (TIM).
Salmah,
dkk. 2006. Asuhan Kebidan Antenatal. Jakarta
: EGC.
Uliyah, Musrifatul, dan A. Azis Alimul Hidayat.2006.Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan.Jakarta: Salemba Medika
Ambarwati, Eny Retna dan Tri Sunarsih.2009.KDPK Kebidanan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Nuha Medika
Kusmiyati,
Yuni, dkk. 2009. Perawatan Ibu Hamil
(Asuhan Ibu Hamil). Yogyakarta : Fitramaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar