BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA
PADA NY. K P1 A0 UMUR 38 TAHUN DENGAN KB IMPLANT
DI PUSKESMAS GEMOLONG SRAGEN
Tanggal/jam : 6 Desember 2011/08.30 WIB
Tempat : Puskesmas Gemolong
I.
PENGKAJIAN
Tanggal/jam : 6 Desember 2011/08.35 WIB
DATA
SUBJEKTIF
1.
Identitas Pasien Identitas
suami
Nama : Ny. K Nama : Tn. P
Umur : 38 tahun Umur : 40 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa /Indonesia Suku/bangsa : Jawa/ Indo
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Alamat : Gemolong Permai RT 12 Gemolong
Kunjungan saat ini
Kunjungan pertama
|
Kunjungan ulang
Alasan
datang : Ibu mengatakan ingin memakai alat konrasepsi yang lebih efektif dari
KB pil untuk menunda kehamilannya dan ingin memakai implan.
2. Data Kebidanan
a)
Menarche : 14 tahun
b)
Lama :
7 hari
c)
Siklus :
28 hari
d)
Banyaknya : 3 - 4x ganti pembalut/hari
e)
Keluhan : tidak ada
f)
Amenorea : tidak ada
3. Riwayat Perkawinan
a. Umur waktu
menikah : 18 tahun
b. Kawin berapa kali : Ibu mengatakan 1 kali
menikah
c. Lama perkawinan : Ibu mengatakan 20 tahun
menikah
d. Jumlah anak : Ibu mengatakan
mempunyai 1 anak
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat
kesehatan sekarang
Keluhan utama : Ibu mengatakan ingin melakukan KB Implan.
Riwayat
penyakit yang menderita : Ibu mengatakan tidak menderita penyakit menurun
Pengobatan yang telah didapat : Ibu mengatakan tidak pernah
mendapatkan pengobatan yang serius
Alergi
terhadap obat : Ibu mengatakan tidak Alergi terhadap obat
b. Riwayat kesehatan
yang lalu
Penyakit
yang pernah diderita : Ibu mengatakan tidak menderita penyakit menurun
Operasi
yang pernah dialami : ibu mengatakan
belum pernah mengalami operasi.
c. Riwayat
kesehatan keluarga
Riwayat Penyakit yang pernah diderita : Ibu mengatakan
dalam keluarganya tidak menderita penyakit menurun
Operasi yang pernah dialami : ibu mengatakan dalam keluarganya belum pernah mengalami operasi
apapun.
Keturunan Kembar :
ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada keturunan kembar.
Data KB
1.
Persalinan terakhir :
12 tahun yang lalu
2.
Jenis persalinan :
spontan
3.
Apakah pernah memakai alat kontrasepsi : pernah
4.
Kalau ya, metode apa yang digunakan : KB susuk
5.
Berapa lama menggunakan : 12 tahun
6.
Apakah pernah drop out : tidak
7.
Metode apa yang diyakini sekarang : KB Susuk
8.
Pasien datang atas petunjuk : sendiri
9.
Datang pertama mendapat pelayanan KB : Bidan
10. Perencanaan anak
dalam keluarga : 2 anak
11. Tanggapan suami : suami mendukung ibu untuk KB Implant.
7. Data
psiko-sosio-spiritual
a)
Pengetahuan ibu
tentang alat kontrasepsi : Ibu mengatakan alat KB sebagai alat menjarangkan anak dan menunda
kehamilan.
b)
Pengetahuan
ibu tentang alat kontrasepsi yang
dipakai sekarang : ibu mengatakan KB Implan 3 tahun sekali dan efek ampingnya
tidak begitu memberatkan.
c)
Dukungan
Suami/keluarga : suami dan keluarganya sangat mendukung ibu
untuk ber – KB.
DATA OBJEKTIF
Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik Kesadaran : composmentis
b. Tanda – tanda
vital
a) Tensi : 110/80 mmHg
b) Nadi : 84x/menit
c) Suhu : 37,2 0 C
d) Pernafasan : 22x/menit
2. Pengukuran fisik
a)
Tinggi badan :
155 cm
b)
Berat badan
sebelum menggunakan kontrasepsi :
42 kg
c)
Berat badan
sekarang :
52 kg
d)
Lila :
25 cm
Kepala dan leher
·
Rambut :warna hitam, bersih, pertumbuhan
baik, kulit kepala tidak ada lesi
·
Wajah :tidak ada oedem, simetris
·
Mata :konjungtiva tidak anemis, sklera
tidak ikterik, tidak ada sekret
·
Hidung :bersih, tidak ada polip, simetris,
tidak ada secret
·
Mulut : Bersih, gigi tidak ada caries
·
Telinga :bersih,tidak ada serumen
·
Leher : tidak ada
pembekakan, kelenjar thyroid
·
5.
Dada : Normal
6. Payudara : simetris normal
7. Abdomen : simetris normal
8. Tangan dan kaki
--
|
---
|
---
|
---
|
Oedema
Kuku jari :
tidak pucat
Varises :
tidak ada
Reflek patella :
+/+
9. Anus : tidak haemorroid
10. Ekstremitas :
Atas
: teraba 2 kapsul di lengan kiri atas.
Bawah :
Oedem :
tidak ada
Varices :
tidak ada
Kuku jari :
kemerahan
Reflek patella : +/+
11. Genetalia externa
a. Vagina : Tidak ada varises
Tidak ada
infeksi
Tidak ada cairan abnormal
b. Kelenjar bartholoni : Tidak ada oedema
Tidak ada
massa
Tidak ada
cairan
12. Pemeriksaan inspekulo : tidak dilakukan pemeriksaan
13. Pemeriksaan dalam
a. Posisi rahim : tidak dilakukan pemeriksaan
b. Bentuk uterus : tidak dilakukan pemeriksaan
c. Cervik : tidak dilakukan
pemeriksaan
14. Pemeriksaan laboratorium
a. Glukosa urine :
b. Protein urine :
c. Golongan darah : tidak
dilakukan pemeriksaan
d. HB :
e. Lain- lain :
f. PP Test : (-) negatif
II.
INTERPRETASI DATA
Tanggal / Jam : 6 Desember 2011/08.40 WIB
1.
Diagnosa Kebidanan : Ny. K umur 38 tahun P1A0 kunjungan ulang KB Implan
Dasar :
S :
ibu mengatakan telah memiliki 1 anak.
Ibu mengatakan telah berumur 38 tahun.
Ibu mengatakan ingin melepas dan memasang
KB Implant.
O : KU : baik. Kesadaran
: Composmentis
VS :TD : 110/80 mmHg N : 84x/menit
S : 37,20 C R : 22x/menit
Pemeriksaan Ekstremitas :
Atas
: teraba 2 kapsul di lengan kiri atas.
Bawah
:
o
Oedem :
tidak ada
o
Varices :
tidak ada
o
Kuku jari :
kemerahan
o
Reflek patella : +/+
2.
Masalah : tidak ada
III.
DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI
Tidak ada
IV.
TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
V.
PERENCANAAN
Tanggal/jam : 6 Desember 2011 / 08.45 WIB
1. Beritahu ibu
tentang hasil pemeriksaannya
2. Beritahu ibu
tentang KB Implant dan efek sampingnya.
3. Siapkan alat dan
bahan untuk pelepasan implant dan pemasangan implant.
4. Lakukan tindakan
pelepasan implant
5. Lakukan tindakan
pemasangan implant.
6. Berikan terapi.
7. Lakukan dokumentasi
dan isi kartu kunjungan.
8. Beritahu ibu KB
implant ini efektif selama 3 tahun dan anjurkan ibu untuk datang pada tahun
2014 untuk melepasnya.
9. Anjurkan ibu untuk
kontrol 1 minggu lagi atau bila ada keluhan ibu boleh datang untuk konsultasi.
VI.
IMPLEMENTASI
Tanggal/jam : 6 Desember 2011/08.50 WIB
1. Memberitahu ibu
tentang hasil pemeriksaannya
2. Memberitahu ibu
tentang KB Implant dan efek sampingnya :
KB Implant
yaitu memasukkan 2 kapsul KB Susuk ke dalam lengan kiri atas untuk mencegah
terjadinya kehamilan dan efek sampingnya perdarahan tidak teratur, perdarahan
bercak, dan terjadinya peningkatan berat badan.
3. Menyiapkan alat dan
bahan untuk pelepasan implant dan pemasangan implant :
Tempattidur untuk pasien berbaring pada
ruang periksa,
alat trokar yang berisi 2 batang implant
beserta skapel dan bisturi ( Disposible)
duk steril
1 pasang handscoon
Pinset dalam bak instrumen sterill
forcep mosquito/klem penjepit
kom kecil yang berisi larutan betadin
lidocain
spuit 5ml
band aid atau plester
kassa steril dan kassa pembalut
bak instrument
kain penyangga
4. Melakukan tindakan
pelepasan implant
a. Mencuci tangan
b. Mempersilahkan klien
untuk berbaring dengan lengan kiri diletakkan di atas kain bersih (kain
penyangga)
c. Menentukan
tempat pemasangan implant 8 cm di atas lipatan siku.
d. Mendekatkan alat dan
membuka bungkus steril tanpa menyentuh alat – alat di dalamnya.
e. Memakai
handscoon.
f. Meraba kapsul
yang berada pada lengan kiri atas.
g. Menentukan tempat
insisi dengan larutan antiseptik dengan menggunakan klem steril untuk memegang
kassa betadin dengan gerakan melingkar sekitar 8 – 13 cm dan dibiarkan sampai
kering.
h. Memasukkan lidocain
ke dalam spuit 5 ml, kemudian menyuntikkan tempat insisi yang digunakan untuk
melepas implant di bawah kulit sampai membuat gelembung kecil di bawah kulit
untuk menghilangkan rasa sakit selama memasang kapsul implant.
i. Menyentuh
tempat insisi dengan bisturi (pisau bedah) untuk memastikan obat anestesi telah
bekerja.
j. Memegang
bisturi dengan sudut 450, kemudian membuat insisi dangkal untuk
menembus kulit.
k. Memasukan klem
penjepit kapsul untuk mengambil 2 kapsul yang berada di lengan kiri.
l.
Mengeluarka kapsul satu per satu jangan sampai ada bagian kapsul yang
tertinggal.
m. Memberitahu ibu bahwa kapsul yang
berada di lengan kiri atasnya sudah dilepas.
n. Meletakkan 2 kapsul
implant ke dalam kom kecil.
5. Lakukan tindakan
pemasangan implant :
a. Memasukkan
ujung trokar dengan ujung yang tajam menghadap ke atas melalui luka insisi
dengan sudut kecil sampai ujung tajam seluruhnya berada di bawah kulit (2-3mm
dari akhir ujung tajam)
b. Meletakkan kapsul
tepat di bawah kulit bagian yang lain dengan cara mengangkat trokar ke atas
sehinggan kulit terangkat. Trokar harus cukup dangkal sehinga dapat diraba dari
luar dengan jari.
c. Menggunakan
pendorong untuk mendorong kapsul ke arahujung trokar dengan menggunakan satu
tangan untuk menstabilkan.
d. Meraba ujung kapsul
denga jari untuk memastikan kapsul sudah keluar seluruhnya dari trokar.
e. Tanpa
mengeluarkan seluruh trokar, putar ujung trokar ke arah lateral kanan dan
kembali ke posisi semula, menggeser trokar sekitar 15 – 250,
kemudian memasukkan trokar pelan – pelan sambil meraba kapsul yang pertama.
f. Mengeluarkan
seluruh trokar sambil mendorong alat pendorongnya serta meraba kapsul kedua
untuk memastikan kapsul kedua sudah keluar seluruhnya.
g. Tekan tempat insisi
dengan jari dengan menggunakan kasa selama 1 menit untuk menhentikan
perdarahan. Membersihkan tempat insisi dengan kassa betadin kemudian menjepit
ujung – ujung tempat insisi dengan menggunakan klem penjepit kemudian
menutupnya dengan band aid atau plester.
6. Memberikan terapi.
Amoxilin 3
x 500 mg/hari
Asam Mefenamat 3
x 500 mg/hari
7. Mendokumentasikan
hasil pemeriksaa, terapi yang telah diberikan dan identitas ibu serta mengisi
kartu kunjungan.
8. memberitahu ibu KB
implant ini efektif selama 3 tahun dan anjurkan ibu untuk datang pa da tahun 2014 untuk melepasnya.
9.
Menganjurkan ibu untuk kontrol 1 minggu
lagi atau bila ada keluhan.
VII.
EVALUASI
Tanggal/Jam : 6 Desember 2011 / 09.00 WIB
1.
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya.
TD :
110 / 80 mmHg
BB :
52 kg
2.
Ibu sudah mengerti tentang KB Implant dan
efek sampingnya.
3.
Telah dilakukan pelepasan KB Impalnt 2
kapsul.
4.
Telah dilakukan pemasangan KB Impalnt 2
kapsul.
5.
Ibu sudah mengetahui jika KB Implant ini
efektif selama 3 tahun dan bersedia datang tahun 2014 untuk melepasnya.
6.
Ibu bersedia untuk kontrol ulang 1 minggu
lagi atau bila ada keluhan.
7.
Telah dilakukan dokumentasi pada buku
register bidan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar